SOLOPOS.COM - Rektor IAIN Surakarta, Mudhofir Abdullah. (Istimewa)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Rektor IAIN Surakarta, Mudhofir Abdullah, menegaskan gambar tangkapan layar berisi percakapan Whatsapp dengan foto profil dirinya sebagai fitnah. Dia menjelaskan pesan tersebut sengaja dibuat oleh pihak tak bertanggung jawab.
Meski merasa difitnah, Rektor IAIN Surakarta itu tidak menaruh dendam. Dia pun menegaskan sudah memaafkan orang memfitnah dirinya.
"Saya memaafkan seseorang yang hendak menjatuhkan nama baik. Semoga Allah memberi pencerahan kepadanya. Mari sebarkan nilai-nilai positif kepada seluas-luas masyarakat. Jadikan diri kita teladan bagi keluarga, mahasiswa, dan masyarakat," tegasnya.
Pernyataan tersebut dijelaskan lewat status Facebook yang diunggah, Senin (2/12/2019). Dalam penjelasannya dia memastikan nomor ponsel yang dipakai di aplikasi Whatsapp tidak diretas.
Pernyataan tersebut dijelaskan lewat status Facebook yang diunggah, Senin (2/12/2019). Dalam penjelasannya dia memastikan nomor ponsel yang dipakai di aplikasi Whatsapp tidak diretas.
Mi Ayam Termurah Se-ASEAN Ada di Ngemplak Boyolali, Seporsi Cuma Rp3.000
"Mohon izin klarifikasi. Setelah bertanya ke Indosat Kartasura, nomor HP saya tidak di-hack dan aman untuk dipakai," katanya lewat Facebook, Senin (2/12/2019).
Mudhofir Abdullah menambahkan, kepalsuan pesan dalam gambar tangkapan layar tersebut sangat mudah dilihat. Dia menjelaskan pesan tersebut dibuat lewat aplikasi Fake Chat.
Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi
"Terkait chat kotor yang seolah-olah dari saya, ternyata ditulis oleh seseorang menggunakan aplikasi fake chat. Aplikasi ini bisa di-download. Tapi perlu hati-hati kepalsuannya mudah dilihat, apalagi jika HP berbeda, misal antara Samsung dengan Iphone," sambung dia.
Netizen Bandingkan Perceraian Ahok dengan UAS
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, gambar tangkapan layar berisi rekaman percakapan Rektor IAIN Surakarta, Mudhofir Abdullah, beredar lewat pesan berantai. Dalam gambar itu nomor Whatsapp dengan foto profil Mudhofir Abdullah seolah-olah bertanya harga jasa pijat plus-plus.
Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur
"Kalau boleh tahu, berapa tarifnya? Dan di mana biasanya?" demikian pertanyaan yang disampaikan Mudhofir Abdullah.
Prostitusi Pelajar SMP Bertarif Ratusan Ribu Terbongkar
Pertanyaan tersebut dibalas dengan penjelasan tarif pijat biasa hingga daftar harga pijat plus-plus yang biasa dipesan.