Solo (Espos)--Dewan Riset Daerah Kota Solo menggagas penggunaan pembangkit listrik tenaga surya untuk diaplikasikan di Solo Techno Park (STP).
Ketua DRD Kota Solo, BB Triyatmoko mengemukakan temuan pembangkit listrik tenaga surya tersebut berbeda dengan pembangkit listrik tenaga surya yang sudah ada saat ini, karena tidak lagi menggunakan perangkat solarsel.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Berdasarkan riset yang dilakukan, pembangkit listrik tenaga surya yang akan digunakan kali ini bukan perangkat yang menggunakan solarsel. Sebab seperti yang kita ketahui selama ini biaya dengan solarsel sangatlah mahal. Di sisi lain, temuan ini sifatnya lebih ramah lingkungan,” ungkap Triyatmoko ketika ditemui wartawan di sela-sela seminar nasional Waste Water Management Recycling System Solar Power Village di Balai Tawangpraja Kompleks Balaikota Solo, Selasa (30/11).
sry