SOLOPOS.COM - Kanopi terpasang di sepanjang jalur pedestrian koridor Gatsu, Solo. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Putut Hartanto)
Solopos.com, SOLO — Ratusan spot mural siap menyambut dan memanjakan mata para pengunjung Koridor Gatsu, Koridor Ngarsapura, hingga gang-gang kampung di Kemlayan, Serengan, dan Timuran, Banjarsari, Solo, pada Tahun Baru 2023.
Wisatawan dan pencinta seni mural juga bisa berburu spot foto di sepanjang koridor yang baru selesai direvitalisasi tersebut. Berdasarkan informasi dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (27/12/2022), pembuatan mural tersebut diprakarsai oleh Soloissolo dalam program Soloissolo Revitalize #3.
Seratusan muralis yang tergabung dalam 40-an kelompok maupun individu telah bekerja keras selama kurang lebih empat bulan terakhir sejak 1 September 2022. Ratusan mural itu terbagi dalam beberapa zona.
Pertama zona Galeri Mural di Koridor Gatsu Solo dan terpampang pada 50-an rolling door pertokoan dan dinding bangunan di kanan-kiri koridor Gatsu. Mural pada zona ini terdisplai layaknya galeri seni dengan penerangan yang cukup sehingga menambah kekuatan dan keindahan karya mural pada malam hari.
Kedua zona mural Koridor Ngarsapura yang terpampang pada dinding sepanjang koridor tersebut, pada pelat besi dan bollard-bollard pembatas trotoar. Mural di zona ini bertema batik Solo dan nusantara dan ornamen etnik lainnya.
Ketiga zona mural di gang-gang kampung di Kemlayan yang mengarah langsung ke Koridor Gatsu Solo. Mural pada zona ini dibuat menyesuaikan karakter kampung dan keunikan gang-gang tersebut.
Di Gang Empu Pinilih misalnya, yang posisinya paling selatan di sisi timur Koridor Gatsu ada mural sepanjang seratusan meter bergaya visual abstrak, pop art, dan kartunal.
Kemudian di Gang Empu Sedah di bagian tengah Koridor Gatsu terdapat puluhan mural interaktif layaknya di Penang. Dengan sentuhan instalasi yang menarik, mural di zona ini sangat cocok untuk berfoto-foto.
“Selain jumlah mural yang cukup masif, yang menarik dari mural-mural di kawasan ini adalah proses penciptaannya yang melibatkan publik dan stakeholder kota, dari mulai warga, para pemilik toko serta pemerintah, sehingga karya-karya seni mural di kawasan ini juga merupakan karya seni publik yang cukup kuat,” tulis rilis atas nama Direktur Soloissolo, Irul Hidayat tersebut.
Saat ini, sebut Irul, pengerjaan mural-mural itu telah mencapai 95% dan tinggal menyelesaikan beberapa spot. Diharapkan seluruh mural selesai 100 persen pada 31 Desember 2022 dan bisa dinikmati pengunjung maupun wisatawan pada tahun baru.