Solopos.com, SOLO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo menyiapkan sekitar 200 lokasi Salat Idulfitri 1444 H yang tersebar di 12 kecamatan. Warga Muhammadiyah dipastikan bakal menunaikan Salat Idulfitri pada Jumat (21/4/2023).
Ketua PDM Sukoharjo, Wiwoho Aji Santosa mengatakan penyelenggaraan Salat Idulfitri dipersiapkan oleh pengurus daerah, pengurus cabang maupun pengurus ranting Muhammadiyah. Salat Idulfitri digelar di sekitar 200 lokasi yang tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Jamu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Tidak hanya warga Muhammadiyah, muslim secara umum dipersilakan mengikuti Salat Idulfitri di lokasi terdekat. Rata-rata, lokasi Salat Idulfitri di ruangan terbuka seperti lapangan,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (20/4/2023).
Persiapan penyelenggaraan Salat Idulfitri dilakukan dengan memastikan sarana dan prasarana serta kondisi lokasi misalnya, sound system atau pengeras suara serta membersihkan lapangan yang menjadi lokasi Salat Idulfitri.
Selain itu, imam dan khotib juga telah ditetapkan di masing-masing lokasi Salat Idulfitri. “Alun-alun Satya Negara juga digunakan untuk Salat Idulfitri. Kemungkinan, umat muslim terbanyak yang menunaikan Salat Idulfitri di Alun-alun lantaran lokasinya cukup luas dan lapang,” ujar dia.
Lebih jauh, Wiwoho menambahkan pengurus daerah, pengurus cabang, dan pengurus ranting telah berkoordinasi dengan unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) terkait penyelenggaraan Salat Idulfitri. Dia meyakini animo umat muslim untuk menunaikan Salat Idulfitri lebih besar lantaran taka da lagi pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo, Muhammad Tri Wibowo mengatakan pemuda Muhammadiyah dilibatkan dalam persiapan penyelenggaraan Salat Idulfitri di masing-masing kecamatan. Saat ini, persiapan Salat Idulfitri terutama di wilayah perdesaan sudah mencapai 100 persen.
Khusus di Alun-alun, Mamad, sapaan akrabnya, telah mengajukan izin penggunaan Alun-alun ke Pemkab Sukoharjo pada pekan lalu. “Izin penggunaan Alun-alun untuk Salat Idulfitri sudah terbit. Warga Muhammadiyah maupun umat muslim bisa menunaikan Salat Idulfitri di lokasi terdekat,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
