SOLOPOS.COM - Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin (kanan) bersama Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhammad Rohani (kiri) di Kantor KPU, Senin (5/12/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).
Solopos.com, BOYOLALI —KPU Boyolali mengumumkan sebanyak 511 peserta lolos seleksi administrasi dari 521 pendaftar yang unggah dokumen.
Peserta yang dinyatakan lolos berhak mengikuti ujian CAT pada Selasa, (6/12/2022) di SMKN 1 Mojosongo, sebagai lokasi ujian.
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin menyampaikan ada beberapa pengetahuan yang wajib diketahui sebagai calon petugas PPK. Adapun beberapa pengetahuan yang dimaksud seperti pengetahuan terkait kepemiluan dan pilkada, partai, dan wawasan kebangsaan.
“Baik itu penyelenggara KPU, Bawaslu, Badan ad hoc, pertama terkait dengan kepemiluan yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, maupun nanti terkait dengan Undang-Undang Pilkada, kemudian terkait dengan Undang-Undang Kepartaian, kemudian wawasan kebangsaan, UUD 1945, Pancasila, dan lainnya, terkait dengan itu, tidak kemana-mana,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di kantor KPU, Senin (5/12/2022).
“Baik itu penyelenggara KPU, Bawaslu, Badan ad hoc, pertama terkait dengan kepemiluan yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, maupun nanti terkait dengan Undang-Undang Pilkada, kemudian terkait dengan Undang-Undang Kepartaian, kemudian wawasan kebangsaan, UUD 1945, Pancasila, dan lainnya, terkait dengan itu, tidak kemana-mana,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di kantor KPU, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Pendaftaran PPK PPS Boyolali Ditutup, Ini Syarat Penilaian yang akan Digunakan
Ali menerangkan nilai peserta ujian CAT akan dirangking dan diambil tiga kali kebutuhan, atau 15 dari masing-masing kecamatan. Ujian PPK berbasis CAT baru kali pertama di Boyolali, Ali mengatakan KPU sudah menyiapkan sistem ujian sebaik-baiknya dan diharapkan bisa berjalan lancar.
Saat ditanya terkait kesiapan jaringan, Ali mengatakan KPU akan memastikan tidak ada kendala terkait jaringan mengingat kapasitas sekolah yang dinilai sudah mumpuni untuk hal itu.
Karena ini baru dilakukan pertama, kata Ali, peserta ujian diharapkan bisa memperhatikan tahapan-tahapannya, memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat ujian, dan memperhatikan aturan dan petunjuk yang diberikan. Menurut Ali, ujian CAT yang akan digelar sangat sederhana dan mudah.
Baca Juga: Pendaftaran PPK PPS Ditutup, Bawaslu Boyolali Beri Lima Imbauan
“Pada prinsipnya, penggunaan sistem ujian CAT untuk mempermudah semuanya, baik itu baik peserta maupun panitia,” kata dia.
Lebih lanjut, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhammad Rohani, menjelaskan ujian akan dibagi menjadi empat sesi selama satu hari. Setidaknya ada lima ruangan yang disediakan bagi peserta ujian.
“Ujian dilaksanakan satu hari selesai, dan akan dibagi menjadi beberapa sesi. Pertama pukul 08.00 WIB–10.00 WIB. Kedua, 10.30 WIB – 12.30 WIB. Ketiga, 13.00 WIB – 15.00 WIB. Keempat, 15.30 WIB – 17.30 WIB, satu kecamatan akan masuk dalam satu sesi,” jelas dia di lokasi yang sama.
Rohani menjelaskan peserta wajib datang 30 menit sebelum ujian. Karena ujian CAT, KPU akan memberikan arahan dan aturan mengerjakan ujian CAT sebelum peserta mengerjakan ujian. Untuk seragamnya, KPU tidak menentukan pakaian yang mesti dikenakan saat ujian, kata Rohani, yang penting bebas dan sopan.