Solopos.com , KARANGANYAR – Sebanyak 1.169 peserta dan 52 tim dari 34 provinsi di Indonesia bakal meramaikan Lomba Berburu Babi Hutan Merah Putih Online Nasional I PB Perbakin Indonesia, yang digelar Jumat-Minggu (18-20/8/2023).
Lomba Berburu Babi Hutan Merah Putih Online Nasional I PB Perbakin Indonesia digelar dalam rangka memperingati HUT ke-76 Indonesia. Lomba ini memperebutkan hadiah uang tunai total senilai Rp65 juta, piagam yang dapat dipergunakan sebagai referensi perpanjangan KTA B, serta 306 paket hadiah doorprize.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Untuk mengawali lomba berburu babi hutan ini telah digelar technical meeting secara hybrid dipimpin Ketua Panitia Pelaksana George Edward Manurip di Teakyard Resto Jl. Adisucipto, Colomadu, Karanganyar, pada Rabu (16/8/2023).
Acara technical meeting juga dihadiri Kabid Berburu PB Perbakin Sinyo Haryanto, Ketum PB Perbakin Letnan Jenderal TNI (Purn) Joni Supriyanto (join via Zoom), serta Wakil Ketum PB Perbakin Wiliam Martin.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perbakin, laporan Ketua Panitia Pelaksana, sambutan Kabid Berburu PB Perbakin, sambutan Ketum PB Perbakin, pembacaan doa, pemotongan tumpeng, kemudian dilanjut dengan pembukaan secara resmi oleh Ketum PB Perbakin Letnan Jenderal TNI (Purn) Joni Supriyanto.
George Edward Manurip mengatakan ada dua kategori lomba yaitu perorangan dan tim atau beregu. Dengan senjata api yang digunakan yaitu senjata api standar Perbakin.
Kabid Berburu PB Perbakin Sinyo Haryanto mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah turut serta mengikuti technical meeting baik yang hadir langsung maupun secara online via Zoom, serta kepada seluruh sponsor yang berpartisipasi mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia dan juga untuk kebersamaan pengurus PB Perbakin. Baik itu pengurus provinsi, pengurus kabupaten dan pengurus kota agar kebersamaan makin terjalin erat,” kata Sinyo Haryanto.
Sinyo Haryanto menambahkan lomba berburu babi hutan ini dilaksanakan di hutan di seluruh wilayah Indonesia kecuali hutan lindung sesuai rekomendasi BKSDA.
Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto selaku Ketum PB Perbakin menjelaskan lomba ini bertujuan menyeimbangkan ekosistem babi & membantu petani menanggulangi hama babi hutan, menyalurkan bakat menembak, menunjukkan prestasi menembak serta muncul bibit atlet potensial untuk pembinaan di masa depan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
