SOLOPOS.COM - Sebanyak 218 peserta mengikuti tes tertulis calon Panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) Sukoharjo yang dibagi menjadi empat sesi, Sabtu (15/10/2022). Tiap peserta diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan 100 soal. (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).
Solopos.com, SUKOHARJO — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo menggelar tes tertulis calon anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) secara serentak, di Lab Komputer Gedung J Universitas Veteran Bantara Sukoharjo, Sabtu (15/10/2022).
Dalam sehari dibagi empat sesi dengan jumlah peserta 50 orang per sesi. Ketua Pokja Rekrutmen Panwascam Pemilu 2024, Uswatun Mufida, mengatakan tes tertulis ditujukan bagi calon Panwascam untuk Pemilu serentak 2024.
“Keseluruhan sebanyak 218 peserta dibagi dalam empat sesi, pertama dimulai pukul 08.00 WIB, kedua pukul 10.00 WIB, ketiga pukul 13.00 WIB, terakhir pukul 16.30 WIB,” kata Uswatun.
Sebanyak 53-54 peserta mengikuti sesi pertama yang dibagi menjadi dua ruang komputer. “Satu ruang isinya sekitar 27-28 peserta,” lanjut Uswatun.
Sebanyak 53-54 peserta mengikuti sesi pertama yang dibagi menjadi dua ruang komputer. “Satu ruang isinya sekitar 27-28 peserta,” lanjut Uswatun.
Baca juga: Mantap! Calon Panwascam Pemilu 2024 Solo Didominasi Kaum Milenial
“Sebagian tentang Bawaslu, bagaimana penanganan pelanggaran pemilu,” lanjut Uswatun.
“Dari 218 peserta nanti masing-masing kecamatan akan diambil 6 orang per kecamatan, kemudian mengikuti wawancara, diambil 3 kandidat definitif jadi Panwascam,” lanjut Uswatun.
Peserta yang terlambat kurang dari 30 menit masih dapat mengikuti tes tertulis, namun tidak mendapat kompensasi saat terlambat lebih dari 30 menit.
“Jadwal tes tertulis calon anggota Panwascam dari Bawaslu RI diberikan 3 hari, tanggal 13, 14, dan 15 Oktober. Sukoharjo mengambil tanggal 15 Oktober dibagi menjadi 4 sesi,” kata Uswatun.
Baca juga: Cegah Pelanggaran, Bawaslu Sukoharjo Maksimalkan Sosialisasi Pengawasan Pemilu
Ada peristiwa khusus dalam tes tertulis yang dilaksanakan hari ini, ada seorang peserta yang gagal mengikuti tes dikarenakan masalah internal orang tersebut.
“Ada peristiwa khusus pada tes hari ini, ada seorang peserta meskipun sebelumnya telah kami sampaikan tata cara tes bahwa sebelum menyelesaikan soal jangan mengklik finish, namun tadi ada salah satu peserta baru mengerjakan satu soal, sudah diklik finish,” lanjut Uswatun.
Sementara, soal gangguan jaringan. Uswatun mengatakan sejauh ini belum ada kendala gangguan jaringan. Tiap peserta diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan 100 soal.