SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, WONOGIRI </strong>— Aparat Satuan Sabhara Polres Wonogiri menggelar <a title="Komplotan 4 Penipu Pengiriman Kayu Lintas Daerah Tertangkap di Wonogiri" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180511/495/915457/komplotan-4-penipu-pengiriman-kayu-lintas-daerah-tertangkap-di-wonogiri">operasi penyakit </a> masyarakat (pekat) di warung atau toko, sejak beberapa hari terakhir.</p><p>Operasi pekat dilaksanakan di Wonogiri untuk memastikan tempat usaha masyarakat tak menjual minuman keras (miras).</p><p>Kasihumas Polres Wonogiri, AKP Hariyanto, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (14/5/2018), menginformasikan operasi kali terakhir menyasar warung di samping Mapolres di Jetis, RT 003/RW 005, <a title="Girimarto Jadi Sentra Peternakan Kelinci Wonogiri" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180509/495/915021/girimarto-jadi-sentra-peternakan-kelinci-wonogiri">Kelurahan Wuryorejo</a>, Kecamatan Wonogiri, Minggu (13/5/2018) malam.</p><p>Polisi mengungkap warung milik SSH itu menjual cukup banyak miras.</p><p>Saat operasi, polisi menyita 99 botol berisi miras berbagai merek.</p><p>“Operasi cipta kondisi digelar untuk menciptakan keaman dan ketertiban <a title="Pria STW di Wonogiri Cabuli Balita 4 Tahun Hingga 5 Kali" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180508/495/915168/pria-stw-di-wonogiri-cabuli-balita-4-tahun-hingga-5-kali">menjelang Ramadan</a>. Sasarannya hal-hal yang berpotensi membahayakan atau dapat memicu gangguan keamanan,” kata Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede. </p>