SOLOPOS.COM - ilustrasi (google.img)

ilustrasi (google.img)

SOLO- Dua warga di kawasan pinggiran Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon telah menjadi korban gigitan ular berbisa di tanah bantaran yang telah ditinggal relokasi warganya. Satu di antaranya, bahkan meregang nyawa setelah digigit ular saat menggembalakan ternak di tanah bantaran.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua RW XXIII Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Darmanto menyebutkan, dua warganya yang digigit ular berbisa itu adalah Langkir, 55, dan Sukarjo, 60. Keduanya, digigit ular beberapa pekan lalu ketika tengah menggembalakan ternak di kawasan bantaran yang ditumbuhi rumput liar dan semak-semak belukar.

“Pak Karjo tak tertolong lagi setelah dibawa ke rumah sakit. Racunnya telanjur menyebar ke seluruh tubuhnya,” ujarnya kepada solopos.com, Jumat (4/5/2012).

Atas kejadian itulah, Darman langsung menggerakkan warganya untuk menggelar kerjabakti membersihkan rumput ilalang dan semak belukar yang menjadi sarang ular. Menurutnya, sejak tanah bantaran ditinggal warganya relokasi, kondisinya tak pernah terurus. Bahkan, katanya, cenderung dibiarkan pemerintah hingga menjadi sarang ular.

“Kami meminta Pemkot untuk segera bertindak dan tak membiarkan tanah bantaran terbengkalai seperti ini. Warga kami waswas semua karena dekat dengan semak semak bantaran,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya