Kurniawan / Kaled Hasby Ashshidiqy / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Solo, Joko Parwoto (tengah), saat memberikan keterangan pers, Selasa (14/6/2022) malam. (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo menyatakan jajarannya solid dan tidak terpengaruh dengan gerakan mosi tidak percaya oleh Forum Peduli Partai Golkar Surakarta atau FP2GS.
“Golkar Solo masih solid. Jadi pemilik suara Golkar Solo dalam Musda, ada 10 suara. Suara pimpinan daerah, Wantim Golkar Solo, pengurus demisioner, dan lima pimpinan kecamatan. Dari lima kecamatan empat hadir di sini. Jadi kita tetap solid didukung pemilik suara,” terang Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Solo, Joko Parwoto, Selasa (14/6/2022).
Dalam pertemuan dengan wartawan itu, hadir mendampingi Joko Ketua DPD Partai Golkar Solo, Kusrahardjo; empat pimpinan kecamatan Partai Golkar Solo, dua pimpinan kelurahan dari Kecamatan Jebres, serta Ketua AMPG dan KPPG Solo.
Menurut Joko, kehadiran AMPG dan KPPG menunjukkan kelurusan sikap mereka terhadap organisasi partai. “Kami sampaikan Golkar Solo tetap solid, tak ada perpecahan, tak di ambang kehancuran. Kejadian kemarin itu biasa dalam dinamika politik. Karena mungkin ada kepentingan beberapa teman,” imbuh dia.
Menurut Joko, kehadiran AMPG dan KPPG menunjukkan kelurusan sikap mereka terhadap organisasi partai. “Kami sampaikan Golkar Solo tetap solid, tak ada perpecahan, tak di ambang kehancuran. Kejadian kemarin itu biasa dalam dinamika politik. Karena mungkin ada kepentingan beberapa teman,” imbuh dia.
Baca Juga: Gonjang-Ganjing, Kantor DPD Partai Golkar Solo Akan Diduduki & Disegel
Karena kepentingan itu, sambung Joko, beberapa orang membuat gerakan yang diikuti lainnya. Tapi pada praktiknya, Golkar Solo diklaim tetap menjalankan agenda-agenda partai dengan selalu berkoordinasi rutin dengan DPD Partai Golkar Jateng.
Joko optimistis permasalahan yang muncul terkait mosi tidak percaya akan cepat selesai, karena sudah menyangkut kepentingan partai. “Teman-teman kami harapkan satu pandangan. Karena hasil Musda harus kita amankan. Mandat Musda harus kita amankan, yaitu target tujuh kusi, perlu sinergi,” terang dia.
Target tujuh kursi, menurut Joko, berasal dari masing-masing daerah pemilihan atau dapil, dan tambahan satu kursi di dapil yang sudah ada petahananya.
Baca Juga: Diusulkan Pimpin Partai Golkar Solo, Begini Tanggapan Henry Indraguna
“Kami tetap merangkul mereka. Kami upayakan merangkul mereka, kalau mereka menanyakan ke provinsi, kami berharap bisa cepat selesai,” papar dia.
Sebelumnya diberitakan, DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) diminta segera merespons surat mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Partai Golkar Solo, RM Kus Rahardjo, yang dilayangkan Forum Peduli Partai Golkar Surakarta atau FP2GS.
Surat tersebut sudah dilayangkan sekira empat bulan lalu dan sejauh ini belum ada keputusan yang diambil. Pernyataan itu disampaikan Ketua FP2GS, Lukas Suryantoro, saat jumpa wartawan, Senin (13/6/2022) malam.
“Kami selama ini berusaha agar ini adalah masalah internal. Tapi tatkala semua jari menunjuk kami, ya kami bawa ini ke ranah publik,” kata dia.
Baca Juga: Gonjang-Ganjing Golkar Solo, Begini Arahan DPD Partai Golkar Jateng
Lukas dengan lantang menyatakan bisa mengerahkan pasukannya bila DPD Partai Golkar Jateng tak segera membuat keputusan. Tidak tanggung-tanggung, dia menyebut akan mengerahkan pasukannya untuk menduduki Kantor DPD Partai Golkar Solo.