Solopos.com, KLATEN-- Tujuh desa di Kecamatan Cawas, Klaten, diterjang banjir pada Kamis (4/2/2021) malam. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejumlah desa itu selama berjam-jam.
Dari tujuh desa yang terdampak banjir tersebut, salah satunya adalah Desa Burikan. Sawah seluas kurang lebih 20 hektare di desa ini terendam banjir. "Tanggul Kali Gamping di Desa Burikan yang jebol beberapa waktu lalu semakin lebar. Itu disebabkan derasnya arus di sungai. Tanggul jebol sekitar lima meter," kata Camat Cawas, M Prihadi, kepada Solopos.com, Jumat (5/2/2021) pagi.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Prihadi mengatakan tingginya curah hujan juga mengakibatkan debit air Sungai Dengkeng naik signifikan. Air sungai meluap hingga ke permukiman, jalan desa, dan saluran irigasi di Desa Bawak, Kecamatan Cawas. Terutama di Dukuh Jowo.
Baca juga: Di DIY, Setiap Hari Ada 6 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
"Luapan di Bawak yang melalui Jembatan Modran (Talang) menggenangi delapan RW. Ketinggian air berkisar 10 cm-30 cm," katanya.
Prihadi mengatakan desa lain yang kebanjiran adalah Bogor, Tlingsing, dan Pogung. "Di desa tersebut, rata-rata yang tergenang areal pertanian," katanya.
Banjir akibat luapan air sungai juga terjadi di Desa Plosowangi. Air sempat menggenangi jalan Pedan-Cawas. "Biasanya, air bisa surut setelah beberapa jam. Di daerah hulu aliran Sungai Dengkeng semoga juga tidak hujan. Sehingga air bisa cepat surut," katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
