SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, KLATEN — Pohon tumbang serta talut jalan ambrol terjadi di wilayah Kecamatan Ceper dan Prambanan, Senin (6/6/2022) sore. Peristiwa itu terjadi bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bersinar.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, pohon tumbang akibat tak mampu menahan kencangnya terjangan angin terjadi di wilayah Desa Mlese, Kecamatan Ceper. Pohon tersebut tumbang menimpa rumah namun tidak menimbulkan kerusakan.
Di Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, talut jalan raya Prambanan-Manisrenggo tepatnya di depan Polsek Prambanan longsor. Dimensi talut yang longsor diperkirakan panjang 13 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 0,5 meter.
Perkiraan nilai kerusakan sekitar Rp5,8 juta. Talut yang longsor berada pada ruas jalan utama antara Kecamatan Prambanan dengan Manisrenggo.
“Terkait talut yang longsor, BPBD akan berkoordinasi dengan kecamatan setempat, desa, serta OPD terkait,” kata Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Benteng Jolontoro Bikinan Belanda di Klaten Tetap Kokoh, Rahasianya?
Nur mengatakan potensi hujan deras disertai angin kencang masih memungkinkan terjadi. BPBD mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi tersebut.
“Potensinya masih dimungkinkan terjadi karena memang musim kemarau mundur sesuai prediksi dari BMKG. Imbauan kami masyarakat tetap berhati-hati. Ketika hujan deras dan ada angin kencang, tidak berteduh di bawah pohon yang bisa tumbang. Tetapi, mencari bangunan yang kokoh untuk berteduh atau berlindung. Warga yang tinggal di sekitar sungai untuk membuang sampah dengan bijaksana, tidak membuang sampah ke sungai,” kata Nur.
Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti, mengatakan talut jalan raya Prambanan-Manisrenggo ambrol pada Senin sore. Sudah ada pemberian tanda agar warga tak melintas pada lokasi talut yang ambrol.
Baca Juga: SBY Liburan ke Klaten, Ini Lokasi yang Dituju…
“Kami sudah berkoordinasi dengan DPUPR dan langsung direspons akan segera ditindaklanjuti serta mengupayakan untuk penanganan,” kata dia.