SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Kondisi tanah di bukit Dusun Paran, Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto bertambah parah menyusul hujan yang terus-menerus selama beberapa hari terakhir. Hingga Minggu (3/4/2011), total sudah tujuh rumah yang dibongkar karena retakan tanah di bawahnya mengancam merobohkan rumah itu.

Para penghuni tujuh rumah itu, tiga keluarga telah mendapatkan tempat untuk relokasi. Sedangkan empat keluarga lainnya masih bertahan dengan membuat gubuk-gubuk kecil tak jauh dari puing-puing rumah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sementara itu, kondisi tanah di halaman rumah Sarino yang sebelumnya telah melorot hingga satu meter, kini tambah melorot sekitar satu meter lagi. Bahkan, jalan di depan rumah Sarino yang sebelumnya hanya retak-retak, ikut melorot sehingga sekarang tak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat.

Kadus Paran, Marjan, mendampingi Kepala Desa Dawungan, Jarno, kepada wartawan, Minggu, mengungkapkan kondisi yang paling parah memang terlihat di tempat yang dihuni Sarino dan dua keluarga lainnya. Halamannya semakin ambles dan retakan di rumah tetangga Sarino, Tugi, yang semula hanya berupa garis, semakin bertambah lebar.

Sementara Kepala Desa Dawungan, Jarno menambahkan kondisi di atas bukit pun tidak jauh berbeda. Retakan-retakan yang ada sebelumnya semakin lebar. “Tanahnya terus bergerak, meskipun tidak dirasakan warga. Bahkan ambles di halaman rumah Pak Sarino yang tambah melorot Jumat (1/4) malam pun tak ada yang tahu. Pemilik rumah baru tahu keesokan paginya,” kata Jarno.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya