SOLOPOS.COM - Kondisi ruas Jl Sersan Sadikin, Kelurahan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara sempat tergenang luapan drainase, Jumat (28/4/2023). (Istimewa/dokumentasi pribadi Iis)

Solopos.com, KLATEN – Ruas Jl Sersan Sadikin, Kelurahan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten kebanjiran setelah hujan lebat dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah Kabupaten Bersinar, Jumat (28/4/2023) sore. Air surut seiring hujan lebat mulai reda.

Banjir itu terjadi lantaran luapan dari saluran di tepi jalan. Air menggenangi ruas jalan di sebelah Monumen Juang 45 Klaten tersebut. Ketinggian air di badan jalan sempat mencapai sekitar 50 sentimeter.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satu warga perumahan Perak Sangkalputung, Kelurahan Barenglor, Iis, 30, menjelaskan hujan lebat mulai mengguyur sekitar pukul 14.00 WIB. Lebatnya guyuran hujan membuat saluran tak mampu menampung air hingga meluap ke ruas jalan. Air mulai surut sekitar pukul 15.45 WIB seiring guyuran hujan mulai reda.

Iis mengatakan air sempat masuk ke garasi rumahnya setinggi mata kaki. Air sempat menggenangi garasi rumahnya sekitar 30 menit. “Sekarang sudah surut. Posisi garasi itu berada di tepi Jl Sersan Sadikin,” kata Iis saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Iis menyebut genangan air di ruas jalan itu sempat membuat sepeda motor pengendara yang nekat melintas macet. “Tadi ada sepeda motor matik yang sempat macet saat menerjang banjir. Namun, rata-rata pengendara berbalik arah karena ada genangan air itu. Kalau penyebabnya mungkin karena hujannya sangat lebat hingga akhirnya air meluap,” jelas Iis.

Selain menggenangi ruas Jl Sersan Sadikin, genangan dari luapan saluran drainasi juga terjadi di ruas jalur lambat di Jl Veteran termasuk di depan kantor Kecamatan Klaten Utara. Air menggenangi jalur lambat setinggi trotoar.

Camat Klaten Utara, Wachyu Adhy Pratomo, membenarkan ada genangan akibat luapan tersebut. Namun, air segera surut seiring hujan yang mulai mereda. “Sekarang sudah surut. Jalur lambat itu memang sudah langganan. Kalau intensitas hujan lebat dan lama, air tidak bisa masuk ke saluran drainase,” kata Wachyu.

Upaya pembersihan drainase sering dilakukan untuk mencegah luapan serupa. Menindaklanjuti genangan kali ini, Wachyu menjelaskan kecamatan sudah berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten. “Sore ini akan dicek kemungkinan terjadi sumbatan [pada saluran drainase],” kata Wachyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya