SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Renovasi Stadion Manahan Solo menunjukkan progres yang signifikan. Penampakan Stadion Manahan Solo yang baru terlihat dalam sederet foto yang diunggah di akun Instagram @manahan.solo.
Salah satu foto menarik yang diunggah, Rabu (15/5/2019), memperlihatkan warna-warni kursi di tribun Stadion Manahan Solo. Kursi tersebut didominasi warna merah, kuning, dan biru. Kursi-kursi tersebut disusun dengan pola khusus sehingga membentuk ornamen unik nan indah.
“Buat netizen yang masih bingung nanti motif kursi manahan seperti apa nih ane kasih gambarannya,” tulis @manahan.solo sebagai keterangan foto.
Pengelola akun Instagram @manahan.solo mengatakan, pekerja mulai memasang kursi di tribun selatan Stadion Manahan Solo. Proses pengerjaan itu pun mengundang beragam reaksi dari netizen. Mereka tampaknya tak sabar melihat hasil renovasi Stadion Manahan Solo.
“Bagus, sayangnya enggak tambah kapasitas,” sambung @alburhanna.
“Apakah kursi ini nantinya akan jadi sarana untuk melampiaskan gairah seni dan semangat alias dicoret-coret dan diinjak-injak? Kita tunggu kelanjutan kisahnya si #NewManahanSolo,” sambung @bsmnars.
Kursi warna-warni yang dipasang di Stadion Manahan Solo itu berkualitas standar internasional dengan model single seating. Jenis kursinya hampir sama dengan yang dipasang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kursi itu dipilih sebagai salah satu syarat penting stadion yang hendak mengadakan liga Indonesia atau acara berskala internasional.
Seperti diketahui, renovasi Stadion Manahan Solo dilakukan sesuai standar internasional. Pengelola proyek mengklaim stadion kebanggaan orang Solo itu bakal disulap seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Tetapi, renovasi tersebut berpengaruh pada penurunan kapasitas jumlah penonton yang sebelumnya 24.000, kini menjadi 20.003 saja. Kursi penonton terbagi 18.679 penonton reguler, 944 kursi untuk difabel, dan 380 kursi untuk VIP dan VVIP. Single seating berfungsi memberikan kenyamanan para penonton yang juga sebagai standar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).