SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti turnamen Mobile Legends di aula SMK Warga Solo, Sabtu (18/11/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 24 tim mengikuti turnamen e-sports yang digelar SMK Warga Solo, Sabtu (18/11/2023). Para peserta merupakan pelajar jenjang SMP dan sederajat se-Soloraya.
Turnamen e-sport bertajuk “Championship Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) 2023” digelar di aula SMK Warga Solo. Kompetisi e-sports itu dilaksanakan seharian penuh mulai dari babak penyisihan hingga final.
Kepala SMK Warga Solo, Darmanta, mengatakan turnamen Mobile Legends itu bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Pendidikan Warga. Tim peserta tidak hanya berasal dari Kota Solo melainkan daerah lain di Soloraya.
“Jadi turnamen e-sports ini yang kali kedua digelar di SMK Warga Solo. Tahun lalu, kami menggelar kegiatan serupa khusus untuk pelajar,” kata dia, Sabtu.
Menurut Darmanta, turnamen e-sports itu menjadi wadah mencari bibit dan talenta baru pemain e-sports di Soloraya. Mereka bisa mengasah keterampilan dan mentalitas saat bertanding melawan tim lain. Sehingga diharapkan bermunculan individu yang memiliki potensi di bidang e-sports.
Dia meminta para peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay saat mengikuti kompetisi. “Bermainlah dengan fairplay dan tunjukkan potensi agar bisa meraih prestasi,” ujar dia.
Antusias para gamers dari kalangan pelajar untuk mengikuti kompetisi Mobile Legends cukup tinggi. Tak sedikit dari peserta yang belum pernah mencicipi turnamen e-sports sehingga turnamen ini menjadi pengalaman pertama mereka untuk mengasah mentalitas.
Panitia turnamen Mobile Legends SMK Warga Solo, Eko Rupadi, turnamen ini gratis, tidak dibebankan biaya pendaftaran. Sementara total hadiah yang diperebutkan berupa uang tunai Rp4juta. Para pemenang juga bisa meraih beasiswa dari SMK Warga Solo.
Menurut Eko, event turnamen e-sports itu bakal digelar rutin untuk mewadahi talenta-talenta muda untuk mengembangkan minatnya. “Sekarang mereka masih duduk di jenjang SMP. Bukan tidak mungkin, tiga tahun-lima tahun mendatang mereka menjadi atlet e-sports profesional yang berpotensi berlaga di kancah internasional,” kata dia.