SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Serikat Pekerja Nasional (SPN) Boyolali Boyolali meminta kepada Bupati Boyolali, Drs Sri Moeljanto untuk menjamin keselamatan mereka. Hal itu lantaran disinyalir sejumlah pengurus SPN mendapatkan intimidasi dan teror.

Ketua SPN Boyolali, Wahono mengemukakan ada dugaan kuat datangnya intimidasi pengurus SPN, terutama yang ada di balik pengunduran diri mereka di PT Sari Warna Asli (SWA) II.
“Kami mohon jaminan keselamatan mengingat kedudukan kami juga dijamin undang-undang. Ada enam pengurus yang menjadi target,” ucap Wahono pada Forum Pimpinan Daerah Pemkab Boyolali di Rapat Khusus di Ruang Kepodang Pemkab Boyolali, Senin (4/1).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pada kesempatan itu, SPN juga menuntut supaya pemberhentian sepihak dari perusahaan dihentikan sementara hingga persoalan sengketa buruh dan perusahaan selesai.

Wahono mengungkapkan, pihak manajemen perusahaan tidak merealisasikan kesepakatan, baik kesepakatan pertama hingga kesepakatan selanjutnya.
Wahono mencurigai adanya indikasi kuat intimidasi serta teror. Para pengurus SPN kemudian dipanggil secara individu yang kemudian dipaksa mengundurkan diri atau dimutasi ke lain daerah. Pasalnya dalam pengakuan korban, saat pemanggilan tersebut melibatkan pihak ketiga yang tidak dikenal.

Persoalan ini, kata dia sudah diajukan ke Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan  Sosial (Disnakertransos) Boyolali, namun belum
mendapat hasil yang memuaskan. Apalagi saat ini berkembang adanya ancaman teror, khususnya pada pengurus SPN.

Bupati mengatakan akan menindaklanjuti persoalan tersebut. Hadir pada kesempatan itu, Dandim Boyolali, Letkol (Inf) Pribadi Jatmiko, Ketua DPRD Paryanto.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya