SOLOPOS.COM - Ratusan jemaah calhaj diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan dari halaman Gedung Setda Sukoharjo, Sabtu (8/6/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SUKOHARJO–Sebanyak 834 jemaah calon haji (calhaj) asal Sukoharjo diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji di Makkah. Para calhaj yang memiliki keterbatasan fisik dan riwayat penyakit mendapat pendampingan khusus dari petugas medis.
Pantauan Solopos.com, Sabtu (8/6/2024), ratusan calhaj kelompok terbang (kloter) 98 mulai berdatangan ke halaman Gedung Setda Sukoharjo sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka diantar keluarganya masing-masing. Para calhaj memakai jaket merah bertuliskan Sukoharjo. Mereka membawa koper yang ditempel kertas bertuliskan nama. Mereka lantas masuk ke dalam bus yang disiapkan di lokasi tersebut.
Tepat pukul 14.40 WIB, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, didampingi unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo melepas keberangkatan calhaj asal Sukoharjo ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Sontak, para keluarga para calhaj yang menunggu di luar pagar langsung melambaikan tangan.
Mereka melepas anggota keluarganya menunaikan rukun Islam kelima. “Khusus hari ini, para calhaj di kloter 98. Jumlahnya sebanyak 355 orang. Mereka semuanya berasal dari Sukoharjo,” kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sukoharjo, Rujito, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.
Sebelumnya, sebagian jemaah calhaj asal Sukoharjo kloter 97 telah diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Jumat (7/6/2024). Mereka bergabung dengan jemaah calhaj asal Kabupaten Klaten.
Sementara, para calhaj Sukoharjo kloter 99 diberangkatkan pada Sabtu malam. “Kloter 99 bergabung dengan jemaah calhaj asal Wonogiri. Nanti malam berangkat ke Donohudan [Asrama Haji]. Total jumlah calhaj asal Sukoharjo sebanyak 834 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 392 orang dan wanita sebanyak 442 orang,” papar dia.
Para calhaj telah mempersiapkan keberangkatan menuju Tanah Suci sejak beberapa bulan lalu. Mereka telah mengikuti manasik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Masing-masing calhaj juga telah mempersiapkan keperluan pribadi seperti obat-obatan.
Sementara itu, seorang calhaj asal Sukoharjo, Sunardi, mengaku terharu sekaligus gembira lantaran impiannya untuk naik haji akhirnya terwujud. Dia menunggu belasan tahun untuk menunaikan ibadah haji. Sunardi tak sendirian. Dia berangkat ke Tanah Suci didampingi istrinya. “Alhamdulillah, semoga ibadah di Tanah Suci lancar dan pulang ke Tanah Air dalam kondisi sehat,” papar dia.