Soloraya
Kamis, 19 Oktober 2023 - 14:43 WIB

Diisukan Gabung Golkar, Gibran Berkelakar Cocok Pakai Baju Warna Apa Saja

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka berkelakar dirinya memakai baju warna apa saja cocok. Hal itu disampaikan seusai rapat paripurna di DPRD Solo, Kamis (19/10/2023). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan sisi humorisnya ketika melayani wawancara awak media, Kamis (19/10/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku cocok memakai baju warna apa pun. “Pakai baju warna apa saja cocok ya,” aku dia sembari mengulum senyum saat dimintai tanggapan atas pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menilai Gibran akan sangat cocok ketika mengenakan baju warna kuning.

Advertisement

Wartawan meminta tanggapan Gibran atas pernyataan Airlangga dikarenakan santer kabar suami dari Selvi Ananda itu akan bergabung dengan Partai Golkar.

Kabar terbaru Gibran akan menjadi kader Partai Golkar melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Tapi kabar itu ditepis Gibran. Dia menyatakan masih ada di Solo.

Advertisement

Kabar terbaru Gibran akan menjadi kader Partai Golkar melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Tapi kabar itu ditepis Gibran. Dia menyatakan masih ada di Solo.

“Eenggak, ki ak neng kene terus loh. Ora neng ngendi-endi. Yo tulisen enggak benar,” urai dia. Awak media juga menanyakan ihwal agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar akhir pekan ini. Airlangga menyatakan bisa saja rapat itu memutuskan sosok atau figur Cawapres untuk menjadi pasangan dari Prabowo Subianto.

“Ya enggak bagaimana-bagaimana,” kata Gibran saat ditanya kemungkinan namanya menjadi Cawapres dalam Rapimnas Partai Golkar.

Advertisement

“Terkait isu itu, saya belum mendapatkan konfirmasi atau arahan DPD Partai Golkar Jateng maupun DPP. Jadi untuk sekarang, karena belum terkonfrmasi, maka kami hanya akan menunggu keputusan dari DPP Golkar,” tutur dia.

Sekar menjelaskan perpindahan atau penerimaan kader tokoh kewenangan DPP Partai Golkar. Dia mencontohkan masuknya Rian Ernest yang terjadi di tingkat DPD Partai Golkar provinsi dan Ridwan Kamil (RK) di DPP Partai Golkar.

Sebagai salah satu kader muda Partai Golkar, Sekar senang dengan semakin banyaknya sosok muda ke partainya. Dia berharap mereka mampu menunjukkan sebagai kader potensial untuk mengisi posisi-posisi yang strategis.

Advertisement

“Saya harap bisa dioptimalkan, bahwa nantinya insya Allah bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin muda berkualitas, dan bisa menjabat pimpinan tertinggi di negara ini. Dengan harapan, mereka punya kemampuan,” urai dia.

Ditanya apakah Gibran bisa cocok dengan Partai Golkar, Sekar menjawab iya. Dia melihat kepada 17 program prioritas pembangunan Solo di era Gibran. Hal itu menurut dia selaras dengan Partai Golkar yang mengusung kekaryaan.

“Bagi saya [Gibran dan Golkar] match [cocok] karena Golkar mengedepankan karya dan pembangunan. Dan itu jadi nilai utama Partai Golkar, karya dan kekaryaan. Kita tunjukkan saja apa yang jadi karya kita,” ujar dia.

Advertisement

Sekar menilai apa yang dilakukan Gibran selama menjadi Wali Kota Solo dengan membangun infrastruktur dan sarpras, merupakan bentuk pengamalan Pancasila. Lebih dari itu Partai Golkar disebut banyak kader muda. Artinya partai berlambang pohon beringin itu akan cocok ketika benar-benar bergabung dengan Partai Golkar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif