Solopos.com, SOLO–Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menjawab isu yang menyebutkan Prabowo-Gibran akan menaikkan pajak bila memenangi Pemilu 2024.
Melalui unggahan video di akun Instagram @gibran_rakabuming, Sabtu (10/2/2024), Gibran menjelaskan strategi Prabowo-Gibran untuk menaikkan pendapatan negara ke depan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Hari kampanye terakhir, beberapa pertanyaan dari kawan kawan, saya coba jelaskan ya lewat video ini,” bunyi tulisan di video yang diunggan Gibran. Di video itu dia menjawab sejumlah pertanyaan dari warganet.
“Mbak Amel tanya, apa benar kalau 02 menang pajak akan naik? Nah ini nih. Banyak yang salah mengartikan. Menaikkan rasio pajak itu berbeda dengan menaikkan tarif pajak,” terang dia.
Gibran lantas menjelaskan cara untuk menaikkan rasio pajak. “Tentunya dengan meningkatkan ekspor, hilirisasi, transisi energi hijau, mengurangi impor minyak, meningkatkan produktivitas dalam negeri, dan juga swasembada pangan,” terang dia.
Gibran menyatakan menaikkan rasio pajak berarti menaikkan penerimaan negara. Sehingga menurut dia ke depan perlu dibentuk badan penerimaan negara yang ada di bawah komando langsung presiden.
“Sehingga ke depan Dirjen Pajak dan Bea Cukai kita jadikan satu. Maka dalam hal ini badan penerimaan negara hanya fokus kepada peneriaan negara saja, tidak lagi fokus kepada pengeluaran,” papar dia.
Gibran juga menjelaskan selama ini menerima banyak pertanyaan dari warganet tentang sejumlah isu strategis dan program kerja Prabowo Gibran. Dia berharap penjelasan yang disampaikan melalui unggahan video itu bisa menjawab itu semua.
“Saya menerima banyak sekali pertanyaan tentang bagaimana Prabowo Gibran bersama sama masyarakat akan membawa Indonesi maju. Akhirnya saya putuskan untuk membuat video ini dan menjawab beberapa pertanyaan yang sangat menarik,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
