Soloraya
Minggu, 12 Maret 2023 - 10:22 WIB

Dijaga Satpol PP Selama 19 Jam/Hari, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bebas PGOT

Wahyu Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Minggu (12/3/2023). Satpol PP Solo bertugas 19 jam untuk memastikan ketertiban kawasan masjid. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLOMasjid Raya Sheikh Zayed, Solo bebas pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT). Satpol PP Solo dan linmas berjaga 19 jam setiap hari.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah personel Satpol PP Solo bersiaga di sisi utara Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Advertisement

Kondisi kunjungan masjid cukup ramai dengan adanya wisatawan luar kota. Ada sejumlah pedagang keliling serta juru foto yang menawarkan dagangan serta jasa mereka di sisi utara masjid.

Petugas Satpol PP Solo memasang MMT larangan berjualan di sisi utara, Jl. A Yani, Solo.  MMT itu menjelaskan larangan berjualan di area tertentu sesuai kesepakatan Pemkot Solo dengan warga RW 013 Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Advertisement

Petugas Satpol PP Solo memasang MMT larangan berjualan di sisi utara, Jl. A Yani, Solo.  MMT itu menjelaskan larangan berjualan di area tertentu sesuai kesepakatan Pemkot Solo dengan warga RW 013 Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, menjelaskan Satpol PP Solo bertugas menjaga ketertiban di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, khususnya PGOT.

“Karena dari pengelola masjid tidak menghendaki pengambilan infak apapun dari masyarakat jadi semua kebutuhan dibiayai dari UEA [Uni Emirat Arab],” kata dia.

Advertisement

“Kami menjaga, yang jadi masalah pergantian shift ada PKL sama PGOT. Pernah ada yang memasang kotak sumbangan kami tarik,” ujarnya.

Menurut dia, petugas Satpol PP Solo hanya menghalau PGOT maupun PKL untuk tidak mengganggu ketertiban. Pemerintah Kota Solo sedang mencari lahan untuk PKL.

Menurut dia, Satpol PP Solo bertugas selama dua shift  pukul 04.00 WIB sampai 23.00 WIB di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed. Ada enam personel Satpol PP Solo setiap shift ditambah empat personal linmas se-Kecamatan Banjarsari.

Advertisement

“Ramadan, kami akan tugaskan hampir 24 personel setiap hari. Tiga shift diperkirakan ada 5.000-10.000 jemaah yang datang setiap hari. Ada takjil dan sahur,” ungkapnya.

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, menjelaskan rata-rata jumlah pengunjung harian 2.000 sampai 3.000 orang per hari.

Jumlahnya meningkat ketika Jumat, Sabtu, Minggu. Puncak kunjungan Masjid Raya Sheikh Zayed mencapai 20.000-an orang, Minggu (5/3/2023). 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif