SOLOPOS.COM - KA Perintis Batara Kresna bersiap berangkat dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Sukoharjo, Selasa (29/11/2022). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi).

Solopos.com, SOLO — Kepala Stasiun Wonogiri, Sumeri Wignoto mengatakan rel kereta Batara Kresna yang menghubungkan Wonogiri dan Solo akan direvitalisasi oleh Dirjen Kereta Api Indonesia (KAI) pada tahun ini.

Meski tidak menyebutkan kapan waktu tepatnya, Wignoto menyampaikan rencana revitalisasi sudah melalui tahapan join inspection.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ya kalau join inspection-nya sudah mulai, tujuannya apa, tujuannya untuk meningkatkan kecepatan,” ucap dia kepada Solopos.com saat ditemui di stasiun.

Wignoto mengharapkan setelah dilakukan revitalisasi akan ada peningkatan kecepatan pada laju kereta api. Setelah terjadi peningkatan, otomatis waktu tempuh kereta dapat berkurang.

Normalnya Kereta Batara Kresna berjalan menempuh Kota Solo dan Wonogiri dalan kurun waktu selama 1 jam 15 menit.

Kereta berangkat dari Wonogiri pukul 08.00 WIB dan 12.00 WIB. Setelah adanya revitalisasi, waktu tempuh akan lebih singkat karena kereta melesat lebih cepat dari sebelumnya. “Ada penambahan kereta juga, rencananya ada penambahan perjalanan juga,” ucap dia.

Saat ditanya, Wignoto menjawab proyek revitalisasi rel kereta Batara Kresna akan mengganti rel lama berjenis R.42. Rel lama tersebut akan diganti dengan rel baru berjenis R.54.

Kemudian, proyek revitalisasi juga mengganti bantalan pada rel lama menjadi baru yakni beton. “Dan untuk bantalannya besok diganti bantalan beton yang lebih stabil untuk kecepatannya,” ungkap dia.

Dijelaskan Wignoto, revitalisasi ini tidak sampai menyentuh jalur kereta lawas, yakni penghubung Kota Wonogiri hingga Kecamatan Baturetno. Wignoto tidak bisa menjelaskan perkiraan batas waktu diselesaikannya revitalisasi tersebut.

Setelah dilakukan join inspection, Wignoto menjelaskan tahapan selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan peralatan untuk pembangunan rel dan bantalan.

Jalur kereta ini mungkin bisa dibilang sarat akan sejarah, khususnya di Kota Solo. Jalur tersebut sudah dibangun sejak era kolonial 1922 dan masih aktif hingga saat ini.

Dengan adanya revitalisasi pada rel dan bantalan yang berusia satu abad ini, diharapkan jalur kereta bisa lebih menunjang mobilitas masyarakat dan mengoptimalkan sarana prasarana publik.

Selain itu, rel legendaris ini juga bisa menjadi daya tarik wisata edukasi yang sarat sejarah dengan sajian pemandangan indah di sepanjang jalan.

Kereta Batara Kresna adalah kereta yang satu-satu melewati jalur rel ini. Dengan tarif kereta yang terjangkau, yakni Rp4.000 per karcisnya, penumpang sudah bisa menikmati perjalanan kereta Batara Kresna dari Wonogiri ke Kota Solo atau sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya