Soloraya
Jumat, 8 Maret 2024 - 18:39 WIB

Dikabarkan bakal Masuk Golkar, Jokowi Malah Bertanya ke Dito Ariotedjo 

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi saat meninjau lokasi pembangunan TC bagi atlet NPC di Delingan, Karanganyar dengan dibunyikan sirine pada Jumat (8/3/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berlabuh ke Partai Golongan Karya (Golkar) makin santer beredar. Kabar ini bahkan sampai ke telinga Presiden Jokowi sendiri.

Kepada Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Partai Golkar, Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau karib dikenal Dito Ariotedjo, Jokowi sempat menanyakan kabar itu saat makan siang di Omah Ingkung Kabupaten Karanganyar pada Jumat (8/3/2024).

Advertisement

Siang itu, Presiden melakukan kunjungan kerjanya di Karanganyar. Presiden mengawali agendanya dengan Salat Jumat di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar sekaligus meresmikan masjid tersebut. Selepas itu, Presiden dan rombongan makan siang di Omah Ingkung sebelum menghadiri groundbreaking pembangunan Training Center (TC) untuk atlet NPC di Delingan, Karanganyar.

“Jadi tadi makan siang bapak Jokowi sempat bergurau masalah itu [masuk Golkar],” kata Dito saat di jumpai di Delingan.

Advertisement

“Jadi tadi makan siang bapak Jokowi sempat bergurau masalah itu [masuk Golkar],” kata Dito saat di jumpai di Delingan.

Jokowi menanyakan itu, dengan nada gurauan.

“Tadi pak Jokowi malah bertanya kepada saya itu siapa yang [memembuat] isu kok bisa seperti itu ya, itu gurauan ya,” jelasnya sambil tertawa.

Advertisement

Dia menambahkan isu politik wajar muncul terutama setelah Pilpres 2024. Dia memastikan situasi internal Golkar kondusif.

“Namanya juga habis pemilu banyak isu-isu politik khususnya partai diangkat. Insyaallah partai Golkar dalam situasi kondusif. Dan ini baru saja menyelesaikan proses pemilu,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono, menyebut Presiden Jokowi potensial memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

Advertisement

Yuli, sapaan karibnya, bahkan menyebut Jokowi tak lagi bersama PDIP. Hal itu disampaikan saat orasi di hadapan ribuan simpatisan dan pendukung Partai Golkar yang hadir di Pesta Golongan Karya di halaman di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu (3/2/2024).

Menurut mantan Bupati Karanganyar ini, Jokowi sudah bebas partai. “Ya itu supaya demarkasinya jelas bahwa beliau sudah berpihak, artinya bersama dengan Prabowo-Gibran. Sekalipun, tidak mungkin melalui kampanye terbuka,” jelas Yuli saat ditanya wartawan tentang orasi politiknya menyebut Jokowi sudah tak di PDIP.

Yuli mengatakan saat ini semua orang sudah bisa membaca, termasuk gestur langkah politik Jokowi yang mendukung penuh Prabowo-Gibran menang satu putaran. Jokowi yang semula berseberangan dengan Prabowo saat pemilu 2019 lalu, kini telah bersatu untuk Indonesia lebih baik. Terkait kabar Jokowi masuk ke Partai Golkar, Yuli menjawab diplomatis.

Advertisement

“Belum, secara organisasi kan belum. Tapi kan punya kedekatan dengan Partai Golkar,” katanya.

Yuli menyakini Jokowi akan masuk ke Partai Golkar. Tak tanggung-tanggung, Yuli yakin Jokowi bisa memimpin Partai Golkar. Secara pribadi, Yuli akan mengusulkan Jokowi memimpin Partai Golkar.

“Pak Jokowi layak memimpin Golkar. Dengan kecintaan mayoritas kita akan jauh memberikan manfaat dan bisa menyegarkan dunia politik kita. Golkar terbuka untuk siapa pun. Itu sangat-sangat mungkin,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif