SOLOPOS.COM - Koordinator Kaukus Muda PKS Solo, Didik Hermawan (kanan) berfoto bersama Gibran Rakabuming Raka usai Ngopi Bareng Gibran di Haluan Kopi BTC, Selasa (10/3/2020) malam. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO -- Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan sudah mendapatkan tanda tangan dukungan atau rekomendasi sebagai calon wali Kota Solo dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai cawali di Pilkada Solo 2020.
Kabar telah ditandatanganinya surat rekomendasi untuk Gibran beredar di sejumlah portal online nasional sejak Selasa (16/6/2020). Namun Gibran menanggapi santai kabar tersebut saat dimintai tanggapan awak media.
Melalui pesan Whatsapp (WA) dia menyatakan rekomendasi cawali-cawawali dalam pilkada merupakan kewenangan DPP PDIP. “Itu wilayah DPP dan menjadi keputusan Ibu Ketua Umum,” tulis dia, Rabu (17/6/2020).
Eks Napi Asimilasi Covid-19 Menipu Keluarga Tahanan di Boyolali, Begini Kronologinya
Eks Napi Asimilasi Covid-19 Menipu Keluarga Tahanan di Boyolali, Begini Kronologinya
Alih-alin memikirkan rekomendasi sebagai cawali di Pilkada Solo, Gibran mengatakan saat ini masih fokus dengan kegiatan kemanusiaan untuk meringankan beban warga Solo di masa pandemi Covid-19. Dia dan tim terus berkeliling melakukan berbagai aksi kemanusiaan.
“Seperti yang sudah saya sampaikan berulang-ulang, saya sekarang sedang fokus membantu meringankan beban warga akibat Covid-19. Tim kami masih fokus melakukan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan,” ujar dia.
6 Tahun Nikah dan Punya 2 Anak, Pernikahan Pasutri di Sragen Ini Dibatalkan, Kok Bisa?
Terpisah, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui wartawan pada Senin (15/6/2020), enggan berkomentar ihwal rekomendasi cawali-cawawali Pilkada Solo, apakah untuk Gibran atau Purnomo. Menurut dia, rekomendasi merupakan kewenangan DPP PDIP.
Rudy, panggilan akrabnya, mengaku hanya bisa menunggu turunnya rekomendasi tersebut. “Rekomendasi itu urusan DPP. Saya ndak pernah ngejar-ngejar. Kalau DPP sudah mengeluarkan ya langsung kami sampaikan, begitu,” kata dia.
Rapid Test Covid-19, 8 Pengemudi Ojek Online dan Pangkalan Solo Reaktif
Yang jelas, menurut Rudy, DPC PDIP Solo sudah menyiapkan strategi pemenangan Pilkada 2020. Pengalaman mengikuti sejumlah pemilu menjadi modal dasar PDIP Solo untuk kembali bertarung dalam pilkada tahun ini.
Tapi dia enggan membeberkan strategi apa yang disiapkan PDIP Solo dalam menghadapi pilkada kali ini. Menurut dia strategi politik tidak pas disampaikan ke publik. “Yang pasti kami kan sudah terbiasa dengan pemilu,” urai dia.