Soloraya
Sabtu, 3 Februari 2024 - 12:22 WIB

Dikelola Perhutani, Jalur Pendakian Cemoro Kandang dan Cetho Segera Dibuka

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar. (Istimewa/ Sukarelawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalur pendakian melalui pos Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu dan Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar segera kembali dibuka. Sementara jalur pendakian via Cemoro Sewu di Kabupaten Magetan sudah lebih dibuka,

Pembukaan jalur pendakian di Karanganyar menunggu izin dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang dan Candi Cetho ditutup sejak Jumat (12/1/2024) pukul 20.00 WIB.

Advertisement

Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta, Herry Merkussiyanto P., segera meminta izin kepada Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah untuk pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu. Begitu pula pengelolaan kepariwisataan pada wana wisata Puncak Lawu Pringgodani, Taman Saraswati.

Jalur pendakian dan wana wisata Puncak Lawu ini akan dioperasionalkan oleh Perhutani melibatkan relawan sambil menunggu arahan lebih lanjut terkait perjanjian kerja sama (PKS) yang baru. Sebelumnya jalur pendakian dan warna wisata Puncak Lawu dikelola oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar.

Advertisement

Jalur pendakian dan wana wisata Puncak Lawu ini akan dioperasionalkan oleh Perhutani melibatkan relawan sambil menunggu arahan lebih lanjut terkait perjanjian kerja sama (PKS) yang baru. Sebelumnya jalur pendakian dan warna wisata Puncak Lawu dikelola oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar.

Namun Perhutani mengambil alih kembali hak pengelolaan itu setelah masa berlaku PKS dengan Disparpora Karanganyar berakhir pada 31 Desember 2023 lalu.

“Rencana sementara akan kita operasionalkan sendiri dengan melibatkan masyarakat. Sambil menunggu keberlanjutan PKS baru dengan Disparpora yang masih dalam proses,” kata Herry saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (3/2/2024).

Advertisement

Meski demikian, Perhutani tak serta merta langsung mengelola jalur pendakian Cemoro Kandang, Cetho, wana wisata Pringgondani maupun Saraswati. Menurut Herry, Perhutani perlu melibatkan berbagai pihak dalam mengelolanya.

“Kita perlu meminta hasil rekomendasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Forkopicam setempat, dan relawan seperti Anak Gunung Lawu (AGL) dan Relawan Cetho (Reco),” kata dia.

Rekomendasi ini menjadi penting untuk upaya mitigasi rawan bencana longsor pada lokasi jalur pendakian Lawu dalam wilayah Jawa Tengah. Hal ini sekaligus dalam rangka antisipasi tanah longsor dan keselamatan para pendaki maupun masyarakat yang beraktivitas di Gunung Lawu.

Advertisement

Herry memastikan jalur pendakian Cemoro Kandang dan Cetho secepatnya akan dibuka. Apalagi ada desakan pembukaan jalur pendakian tersebut yang muncul dari para relawan dan pendaki.

“Sudah banyak juga desakan dari teman-teman relawan dan pendaki untuk dibuka lagi. Apalagi Cemoro Sewu juga sudah dibuka, jadi nanti kita akan buka dikelola sendiri dulu,” katanya.

Terkait PKS dengan Disparpora, Herry mengatakan tetap akan dibahas lebih lanjut. Perhutani tidak akan meninggalkan dalam pengelolaan tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif