SOLOPOS.COM - Gelar perkara dan barang bukti kasus pembunuhan satu keluarga di Mapolsek Baki, Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (Solopos-R. Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Warga di sekitar tempat tinggal pelaku pembunuhan satu keluarga, Henry Taryatmo alias HT, 41, di Prampelan, Desa Waru, Baki, Sukoharjo, kaget dengan penangkapan HT.
Henry ditangkap polisi di wilayah Baki, Sukoharjo, pada Sabtu (22/8/2020), pukul 04.00 WIB, terkait kasus pembunuhan empat orang yang juga satu keluarga Suranto, 43, pengusaha rental mobil di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
"Warga sini semua kaget baca berita Henry pelaku pembunuhan di Duwet," kata salah satu warga RT 002 RW 002 Prampelan, Waru, Baki, Adi Wiyono, 65, ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (24/8/2020).
Tak Pakai Masker dengan Benar, Belasan Anggota Polres Sukoharjo Dihukum Push Up
Tak Pakai Masker dengan Benar, Belasan Anggota Polres Sukoharjo Dihukum Push Up
Selain kaget, warga juga tak menyangka Henry tega menghabisi nyawa empat orang, yakni Suranto, istrinya, termasuk dua putra Suranto yang masih kelas V SD dan TK.
Dari sisi gaya hidup, Adi Wiyono mengatakan, Henry tak neka-neka. Gaya hidupnya biasa saja seperti masyarakat lain.
Menurut Adi, selama ini Henry dikenal para tetangga sebagai orang yang ramah dan baik.
Polres Sukoharjo Kirim BB Pembunuhan Keluarga Suranto ke Labfor
Dia menjelaskan Henry jarang srawung dengan warga karena kesibukan bekerja sebagai driver taksi online.
Namun demikian, tambahnya, Henry tak pernah absen mengikuti kegiatan kampung baik pertemuan RT, maupun kerja bakti.
"Perilaku baik. Orangnya juga ramah, tapi setelah kerja ngegrab jadi jarang di rumah. Keluar kalau pertemuan RT dan kerja bakti saja," kata Adi.
Warga lain, Menuk, 55, menambahkan sejak kasus penangkapan Henry, istri dan anak Henry tidak terlihat di rumahnya.
Hanya ibu Henry yang ada di rumah tersebut.
Dia menjelaskan sebelumnya Henry tinggal di rumah orang tuanya bersama istri dan seorang anak.
Hajatan di Klaten Diizinkan, Penyedia Jasa Pesta Nikah Lega
"Istri dan anaknya sudah tidak kelihatan lagi. Informasinya ke rumah saudaranya," kata dia.
Seperti diketahui, keempat korban masing-masing Suranto, 43, bersama istri Sri Handayani, 36, dan dua putranya ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka pada Jumat (21/8/2020).
Polisi membekuk pelaku pembunuhan berinisial HT atau Henry Taryatmo, 41, warga Waru, Kecamatan Baki, Sukoharjo, hanya dalam tiga jam setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah keempat korban yang merupakan satu keluarga Suranto.