SOLOPOS.COM - Anggaran revitalisasi keraton solo senilai Rp30 miliar yang dikerjakan secara multiyears 2023 dan 2024. (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Proyek revitalisasi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) menelan anggaran senilai kurang lebih Rp35 miliar. Proyek tersebut dikerjakan dengan anggaran tahun jamak atau multiyears pada 2023 dan 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah (BPPWJT), Kuswara, seusai rapat persiapan penataan kawasan Keraton Solo di Hotel Novotel Solo, Rabu (26/7/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rapat itu juga dihadiri perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Solo, dan perwakilan dari Keraton Solo.

“Anggaran yang digunakan untuk proyek revitalisasi alun-alun sekitar Rp35 miliar. Kurang lebih nilainya. Dana dari APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata dia, Rabu.

Menurut Kuswara, pengerjaan revitalisasi alun-alun menggunakan kontrak tahun jamak atau multiyears. Pengerjaan proyek direncanakan mulai dikerjakan pada September atau Oktober hingga pertengahan 2024.

Tim perencanaan teknis penataan kawasan Keraton Solo bakal berkonsultasi dengan perwakilan Keraton Solo untuk mematangkan desain secara detail dan rinci.

“Kami ada tim khusus yang bertugas merencanakan desain revitalisasi alun-alun. Tentu saja melibatkan pihak Keraton Solo dan instansi terkait lainnya,” kata dia.

Soal pengawasan kawasan cagar budaya, Kuswara menyampaikan konsep desain revitalisasi alun-alun juga mempertimbangkan masukan dan saran dari perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Solo. Lantaran kawasan cagar budaya, pengerjaan proyek dilakukan penuh kehati-hatian dan teliti.

Kuswara menyebut ada perubahan desain revitalisasi alun-alun, namun hanya bagian-bagian kecil. “Perubahan desain bisa jadi namun hanya detail-detailnya. Dan sifatnya situasional. Konsep besar desainnya tidak berubah. Tetap sama,” papar dia.

Alun-alun direvitalisasi untuk mengembalikan bentuk awal dengan menggunakan pasir pantai selatan dan tanpa pagar. Ada pula jalur pedestrian untuk pejalan kaki di sekitar Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya