Soloraya
Kamis, 6 Juli 2023 - 14:53 WIB

Dikira Ban Pecah, Begini Pengakuan Truk yang Diseruduk Elf di Tol Solo-Ngawi

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi belakang truk Isuzu tronton yang diseruduk mobil Isuzu Elf di Mapolres Sragen, Kamis (6/7/2023). Nyaris tak ada lecet. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Nyaris tak ada yang bekas pada bak truk Isuzu tronton yang dikemudikan Darto, 52, warga Gresik, Jawa Timur (Jatim), selepas diseruduk Isuzu Elf  di Tol Solo-Ngawi di ruas Sragen Kamis (6//2023). Kecelakaan yang menimpa rombongan peziarah dari Banyumas itu terjadi di jalur B KM 536.600, masuk wilayah Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Truk tronton yang mengangkut pelet itu kini diamankan di Mapolres Sragen. Ditemui Solopos.com, Darto sedang tiduran di ruang tunggu di lapangan tennis Mapolres. Ia bersama keponakannya menunggu proses hukum atas kasus kecelakaan yang ditangani Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen.

Advertisement

Darto mengatakan kecelakaan maut yang menyebabkan dua korban meninggal dunia itu terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. Darto mengaku truknya berjalan dengan kecepatan 50-60 km per jam di lajur kiri jalur B atau Ngawi ke Sragen. Ia sedang membawa pakan ternak dari Gresik  ke Gemolong, Sragen. Sesampainya di lokasi kejadian, Darto dikagetkan dengan suara keras dari belakang.

“Perlahan saya menepi. Saya turun mengecek. Saya kira ban truk yang saya kemudikan pecah. Saya periksa ban satu per satu di sebelah. Setelah sampai di belakang, saya kaget ternyata ada mobil Elf yang menancap. Seketika saya takut dan lari,” ujar Darto.

Dia mendengar suara orang meminta tolong dari dalam mobil Elf itu tetapi tidak berani mendekat. Setelah 30 menit, Darto mengatakan polisi datang bersama ambulans. Saat itulah, Darto baru mau mendekat.

Advertisement

“Saya tidak tahu kondisi yang menabrak karena saya tidak berani mendekat. Saya berusaha menghentikan kendaraan lain yang lewat, tetapi tidak ada yang mau berhenti. Lalu lintas jalan tol saat itu tidak begitu ramai karena hanya 1-2 kendaraan yang mendahului truk saya,” jelasnya.

Sementara dua korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal sudah dievakuasi dari RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen ke rumah duka di Banyumas. Mereka dibawa dua unit mobil ambulans, Kamis siang.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif