Soloraya
Selasa, 15 November 2022 - 16:14 WIB

Dikira Petir, Ternyata Longsoran Batu Kapur Timpa Rumah Warga Krakitan Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah di Dukuh Sendang Nglebak, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat yang tertimpa longsor dari perbukitan, Selasa (15/11/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENLongsoran batu berukuran besar menimpa satu rumah warga Dukuh Sendang Nglebak, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Senin (14/11/2022) sore. Kejadian itu membuat tembok bagian belakang rumah retak serta sebagian atap rusak.

Rumah itu ditempati Dedik Supriyanto, 51. Batu kapur yang menimpa rumah itu berukuran 4 meter x 7 meter.

Advertisement

Dedik menceritakan peristiwa longsor itu terjadi, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Klaten dan sekitarnya selama lebih dari sejam.

“Tahu-tahu ada suara dentuman. Saya kira petir. Ternyata ada longsor,” kata Dedik saat ditemui di rumahnya, Selasa (15/11/2022).

Advertisement

“Tahu-tahu ada suara dentuman. Saya kira petir. Ternyata ada longsor,” kata Dedik saat ditemui di rumahnya, Selasa (15/11/2022).

Dedik mengatakan awalnya tak ada tanda-tanda jika batu itu bakal longsor. Sejak dia tinggal di rumah itu pada 2006, baru kali ini ada kejadian longsor dan terjadi secara tiba-tiba.

Baca Juga: Air Sungai Meluap, Jalan Raya di Kalikebo Klaten Sempat Tak Bisa Dilewati

Advertisement

“Sementara tidur di luar ditemani tetangga-tetangga. Kalau nanti malam belum tahu. Kalau batu yang longsor sudah dipecah dan yang berisiko sudah disingkirkan, kami kembali tidur di dalam rumah,” jelas dia.

Dedik menjelaskan masih ada satu bongkahan batu kapur lainnya yang berukuran besar. Kondisi batu yang tepat berada di perbukitan belakang rumah Dedik rawan longsor lantaran sudah mengalami retak pada beberapa lokasi.

Dedik dibantu warga lainnya menyingkirkan batu kapur yang menimpa rumah, Selasa (15/11/2022). Batu-batu itu dipecah secara manual. Sementara, batu yang rawan ambrol untuk sementara disangga menggunakan kayu.

Advertisement

Baca Juga: Longsor Landa Gantiwarno dan Bayat Klaten, 5 Keluarga Mengungsi

Kepala Desa (Kades) Krakitan, Nurdin, mengatakan sukarelawan desa sudah diterjunkan membantu penanganan batu longsor yang menimpa rumah tersebut.

“Lokasinya berada di perbukitan perbatasan Krakitan dengan Jimbung,” kata Nurdin.

Advertisement

Selain longsor, Nurdin menjelaskan ada luapan sungai di permukiman wilayah Dukuh Duwet dan Nglebak.

“Airnya sudah surut semua,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif