SOLOPOS.COM - Naniek Budhi Darmawati dilantik sebagai anggota DPRD Sragen pengganti antarwaktu (PAW), Selasa (30/8/2022). Naniek menggantikan Sukamto yang meninggal tiga bulan lalu. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Naniek Budhi Darmawati resmi dilantik sebagai anggota DPRD Sragen dalam Sidang Paripurna yang digelar Selasa (30/8/2022). Ia menjadi anggota DPRD pergantian antarwaktu (PAW) menggantikan Sukamto yang meninggal pada 18 Mei 2022 lalu.

Kehadiran Naniek memberikan warna yang lebih beragam di DPRD Sragen. Pasalnya, politikus PDIP ini menjadi satu-satunya warga keturunan Tionghoa di DPRD Sragen saat ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelum pelantikan, Sekretaris DPRD Sragen, Pujiatmoko, membacakan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah yang isinya pemberhentian dengan hormat kepada Sukamto dan mengangkat Naniek Budhi Darmawati sebagai pengganti Sukamto terhitung sejak tanggal sumpah dan janji. Pengambilan sumpah dan janji dilakukan Ketua DPRD Sragen, Suparno.

Naniek mendapatkan suara terbanyak kelima di bawah Sukamto pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Ia bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Sragen 1 yang meliputi wilayah Masaran, Sragen, dan Sidoharjo.

Baca Juga: Anggota PDIP Blusukan ke Sekolah Sosialisasikan PIP & KIP Kuliah, Ini Tujuannya

Di dapil ini, PDIP mendapatkan empat kursi di DPRD yang diduduki Sugiyamto dengan perolehan 9.317 suara, Suparno 7.549 suara, Heru Waluyo 7.374 suara, dan Sukamto 4.854 suara. Posisi Naniek mendapatkan suara terbanyak setelah Sukamto yakni 1.364 suara.

“Ya, saya siap melaksanakan tugas. Kami melihat lebih banyak keluhan para orang tua tentang pendidikan. Sementara ini sudah ada PIP [Program Indonesia Pintar] yang diharapkan bisa diperluas lagi. Kami akan komunikasikan dengan lembaga di atasnya lagi supaya tidak sebatas PIP tetapi juga KIP [Kartu Indonesia Pintar] kuliah karena KIP kuliah ini belum banyak,” ujar Naniek saat berbincang dengan wartawan, Selasa sore.

Ibu dua anak itu mengaku lahir dari keluarga keturunan Tionghoa. Ia juga mengamini menjadi satu-satunya legislator dari komunitas Tionghoa. Meskipun berangkat dari kaum minoritas, Naniek justru membaur dengan masyarakat luas dan bersikap tidak eksklusif.

Baca Juga: Sragen Butuh Perda Pesantren, Begini Respons Bupati dan DPRD

“Ya, kebetulan saya lahir di keluarga Tionghoa. Untuk komunitas kami itu mengalir, tidak eksklusif, dan membaur. Komunitas Tionghoa di Sragen itu memang belum terkoordinasi. Suatu hari nanti diharapkan komunitas Tionghoa lebih mewarnai,” katanya.

Naniek berkecimpung di dunia politik dengan menjadi pengurus PAC PDIP pada 2004 hingga 2009. Mulai 2020, Naniek masuk di struktur DPC PDIP Sragen hingga sekarang. Kini, Naniek dipercaya sebagai Wakil Bendahara DPC PDIP Sragen dan pernah ikut Pileg dua kali, yakni pada 2014 dan 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya