Solopos.com, SOLO — Sutoyo dilantik menjadi Rektor baru Universitas Slamet Riyadi atau Unisri Solo untuk periode 2023-2027. Pelantikan berlangsung secara luring oleh Yayasan Slamet Riyadi Solo di Auditorium Kampus Unisri Solo, Senin (9/1/2023).
Sutoyo yang menggantikan rektor sebelumnya Sutardi (periode 2019-2023) menjadi rektor pertama dari kalangan dosen tetap Unisri. Sebelumnya, Rektor Unisri selalu dijabat tokoh dari luar kampus.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dia dilantik langsung oleh Ketua Yayasan Slamet Riyadi, Sularno. “Dengan ini saya lantik Prof Sutoyo sebagai Rektor Universitas Slamet Riyadi Solo masa bakti 2023-2027,” kata Sularnon saat pelantikan, Senin.
Sularno berharap semua jajaran Unisri Solo membantu tugas yang diemban rektor baru tersebut. “Sudah barang tentu kepada seluruh jajaran divisi mari kita bantu dan dukung agar tugas bisa terlaksana dengan baik,” katanya ketika menyampaikan sambutan.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada rektor sebelumnya. “Selanjutnya kepada Prof Sutardi kami ucapkan terima kasih sudah empat tahun bertugas menjadi rektor,” imbuhnya.
Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLPT) wilayah Jawa tengah, Bimo Widyo berharap dengan dilantiknya rektor baru bisa memaksimalkan peran dan fungsi Unisri.
Dia juga mengapresiasi Unisri karena mampu melaksanakan pemilihan rektor dengan tenang dan damai. “Karena biasanya pemilihan rektor itu ribut,” katanya.
Sementara itu Rektor baru Unisri Solo, Sutoyo, mengaku merasa terhormat mendapat amanah dari yayasan untuk memimpin Unisri. “Dalam sejarah Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi [ini kali pertama] mengangkat rektor dari dosen tetap yayasan, selama ini dari luar Universitas Slamet Riyadi,” katanya kepada wartawan.
Sutoyo mengatakan akan melakukan tugas dan amanah yang diberikan dengan sepenuh hati. “Saya yang diberikan amanah akan bekerja dengan mengarahkan tenaga dan pemikiran untuk kemajuan Unisri,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan Unisri ke depan harus bisa maju dan unggul agar mampu menjadi universitas kelas Asia. “Untuk itu pertama yang harus ditingkatkan adalah kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Selain itu dia menginginkan Unisri bisa meningkatkan sarana dan prasarana kampus guna menunjang pembelajaran. “Ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada mahasiswa,” ujarnya.
Bagi Sutoyo yang tidak kalah penting adalah meningkatkan jejaring baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini berkaitan dengan tujuan mewujudkan Unisri yang Asian Class University,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
