Soloraya
Rabu, 22 September 2021 - 11:25 WIB

Diledek Kaesang Gaji Wali Kota Solo Kecil, Respons Gibran di Luar Dugaan

Kurniawan  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. (Instagram-@kasesangp)

Solopos.com, SOLO — Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, memberikan respons di luar dugaan atas ledekan sang adik, Kaesang Pangarep, yang menyebutkan gaji sebagai Wali Kota Solo sangat kecil, jauh dari pendapatan sebagai pengusaha.

Pernyataan Kaesang disampaikan saat menjadi tamu acara YouTube Podcast Deddy Corbuzier, Selasa (21/9/2021). Dalam kesempatan tersebut, Kaesang kepada Deddy mengungkapkan soal gaji sang kakak dan ayahandanya selama menjadi pejabat publik.

Advertisement

“Saya tahu lah Mas Gibran, saya tahu gaji wali kota berapa. Ya sama saya kasihan. Gajinya segitu, kena Covid-19 pula. Harus bertanggung jawab sama ratusan ribu warga, ribet,” ujar dia. Kaesang juga menyebut saldo rekeningnya lebih besar dari ayahnya.

Baca juga: Akui Dukung Gibran Jadi Wali Kota Solo, Kaesang: Biar Bisnisnya Bisa Saya Ambil

Advertisement

Baca juga: Akui Dukung Gibran Jadi Wali Kota Solo, Kaesang: Biar Bisnisnya Bisa Saya Ambil

Terpisah, Gibran mengonfirmasi gajinya sebagai Wali Kota Solo tak lebih besar dari pendapatan sebagai pengusaha.

“Ya kalau masalah pendapatan, sebelum jadi Wali Kota, saat jadi pengusaha ya beda. Iya dong [Lebih besar saat jadi pengusaha],” ujar dia.

Advertisement

“Tapi kan urip kui ora [hidup itu tak] selamanya golek [mencari] duit. Saya kan di sini ora golek [tidak mencari] duit. Nek golek [kalau cari] duit ya pilih jadi pengusaha wae [saja],” sambung dia. Saat ditanya berapa nilai gaji sebagai Wali Kota Solo, suami dari Selvi Ananda tersebut tidak mau menjawab.

Baca juga: Diwawancara Deddy Corbuzier, Kaesang Mengaku Tertarik Terjun di Politik, Tapi..

Termasuk saat disinggung ihwal penggunaan gajinya, Gibran mengaku tetap mengambilnya setiap bulan. Tapi uang gaji itu dia pergunakan membeli beras guna dibagikan kepada warga yang membutuhkan, serta membayar warga berobat.

Advertisement

“Bukannya tidak diambil, saya ambil untuk beli beras, bayari warga yang tak bisa bayar SPP, bayari warga yang tak bisa bayar obat, itu aja. Sok-sok [kadang-kadang] ya malah tombok. Ya sekali lagi kembali ke tadi loh, jadi Wali Kota bukan cari duit,” terang dia.

Ditanya berapa besar Gibran nombok untuk membantu warga Solo yang membutuhkan tiap bulannya, dia tidak mau menyebutkan.

“Yang namanya nombok ora [tidak] perlu dipikirke, sing penting warganya sehat, isoh [bisa] berobat, isoh sekolah,” kata dia.

Advertisement

Baca juga: Diberi Gelar Kanjeng Pangeran, Gibran Juga Dapat Pesan ini Dari Raja Keraton Solo

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif