SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo menyatakan proses pengadaan road sweeper atau mesin penyapu jalan segera terealisasi. Terkait spesifikasi, DKP menghendaki mesin penyapu dilengkapi air conditioner (AC).

Hal itu disampaikan Kepala DKP Solo, Satriyo Teguh Subroto, saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Senin (11/2)/2013. “Ruangan untuk driver harus ber-AC. Selain itu mesin tersebut nantinya dilengkapi selang penyedot sehingga tidak hanya untuk membersihkan jalan, tetapi juga dapat digunakan untuk membersihkan selokan,” katanya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain spesifikasi dilengkapi AC dan mesin penyedot, DKP juga menghendaki mesin tersebut memiliki kemampuan menyedot sampah
dengan daya 1,4 hektare/jam.  Dijelaskannya, pemkot tahun ini berencana membeli dua unit road sweeper melalui APBD 2013. Anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan tersebut yakni Rp2,2 miliar.

Terkait proses pengadaan, Satriyo menuturkan pihaknya sudah mendaftarkan pengadaan tersebut ke unit layanan pengadaan  (ULP).

“Kami berharap April ini sudah ada. Cepat lambatnya itu tergantung ULP,” katanya.

Dikatakannya, pengadaan tersebut juga disebabkan jumlah petugas penyapu jalan di DKP yang terbatas. Dijelaskan Satriyo,
idealnya Kota Solo memiliki 200-an penyapu jalan. Padahal, saat ini yang ada itu 120 penyapu jalan.

Disampaikannya, keberadaan road sweeper dinilai efektif untuk menanggung kekurangan jumlah petugas penyapu jalan. “Saya
sendiri pernah mensurvei, dalam seorang petugas penyapu itu bisa membersihkan jalan sepanjang 50 meter dalam satu jam. Ya
tinggal hitung saja jika dibandingkan kemampuan alat membersihkan 1,4 hektare/jam,” jelasnya.

Disinggung pengoperasian road sweeper, Satriyo mengatakan mesin itu bakal diprioritaskan untuk dioperasikan di jalan protokol di
Kota Solo, seperti di Jl Slamet Riyadi.

“Untuk tenaga yang sebelumnya bertugas di jalan yang bakal dioperasionalkan mesin ini,  pekerjaannya akan kami geser ke jalan yang belum tersentuh,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Solo, Djaswadi, mengatakan keberadaan road sweeper bisa menjadi solusi terkait persoalan
kekurangan tenaga harian lepas (THL) di DKP yang bertugas membersihkan jalan.

“Kekurangan tenaga kebersihan tidak akan menjadi kendala besar. Karena, satu unit mesin bisa mengkaver kebersihan jalan dengan area yang lebih luas dibandingkan dengan tenaga manusia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya