SOLOPOS.COM - Pekerja mengoperasikan alat berat untuk mengeruk tanah di proyek revitalisasi Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Jumat (20/1/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Revitalisasi Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri yang dilengkapi jembatan kaca di bibir pantai waduk ditargetkan selesai September 2023 mendatang. Saat ini pengerjaan revitalisasi itu sudah mencapai 17%.

Project Manager PT Jaya Sempurna Sakti, Taufiq Budi Wibowo, kepada Solopos.com, Minggu (22/1/2022), mengatakan kontrak revitalisasi objek wisata WGM mulai Oktober 2022-September 2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pekerjaan dimulai pada awal Desember 2022 dan saat ini progresnya sudah 17%. Proses pengerjaan dilakukan tiga tahap. Tahap pertama, yaitu area depan, yang saat ini sedang dikerjakan.

Ada beberapa pembangunan di area ini di antaranya loket, jalan utama, tumpang sari tipe I dan II serta pagar depan. “Tahap pertama ini kami targetkan selesai Maret 2023. Setelah itu baru menggarap tahap selanjutnya,” kata Taufiq.

Proyek revitalisasi objek wisata bernilai Rp28,9 miliar ini juga akan menggarap jembatan kaca yang menjorok di bibit pantai WGM Wonogiri pada tahap akhir. Proyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional.

Taufiq menyebut ada sejumlah kendala dalam proses pengerjaan seperti adanya batu-batu cadas. Selain itu cuaca hujan juga kerap mengganggu proses revitalisasi sebab pekerja harus berhenti sementara waktu sampai hujan berhenti.

Kendati begitu, ia tetap optimistis bakal bisa menyelesaikan proyek itu sesuai target. Proyek ini dikerjakan sedikitnya 60 orang dan 40% di antaranya adalah pekerja lokal. “Itu sesuai permintaan bupati. Kami diminta agar memberdayakan pekerja lokal,” ujar dia.

Pantauan Solopos.com di area revitalisasi objek wisata WGM Wonogiri, Jumat (20/1/2023), sejumlah pekerja tengah membangun area wisata di bagian depan. Sementara area tengah dan belakang belum tergarap.

Tetap Dibuka untuk Umum

Area proyek revitalisasi seluas lebih kurang 2 hektare (ha) itu dibatasi pagar seng sehingga menghalangi pandangan dari luar. Sementara di area dalam hanya jalan-jalan masuk area proyek yang dibatasi pagar seng.

Selama proses revitalisasi Objek Wisata WGM tetap dibuka untuk umum. Pedagang di area dalam objek wisata juga masih diizinkan membuka lapak di los masing-masing.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, memprediksi bakal ada lonjakan jumlah wisatawan baik dari dalam atau luar Wonogiri yang datang ke WGM Wonogiri setelah revitalisasi. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri sudah menyiapkan sejumlah langkah begitu proyek ini selesai.

Pemkab telah mengadakan pelatihan pemandu perjalanan wisata yang diikuti sejumlah warga. Pemandu wisata ini nantinya tidak hanya untuk objek wisata WGM, tetapi juga wisata-wisata lain baik yang dikelola pemkab maupun desa.

Selain itu, pemkab mengklaim sudah memberi pelatihan pengembangan usaha bagi pelaku usaha olahan ikan di sekitar objek wisata WGM baru-baru ini.

“Kami dorong mereka untuk meningkatkan kualitas produk olahan ikan dan turunannya. Kami sadar masih banyak pedagang yang hanya menjual olahan ikan di pinggir-pinggir jalan tanpa kemasan. Kami dorong mereka untuk meningkatkan produknya, termasuk sertifikasi terkait pangan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya