SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat, bersama keluarga calhaj melepas keberangkatan para calon haji kloter 94 di Pendapa Alit Rumah Dinas Bupati, Rabu (5/6/2024) sore. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak 878 calon haji atau calhaj asal Boyolali diberangkatkan dari Rumah Dinas Bupati Boyoali pada Rabu (5/6/2024). Kloter terakhir dari Boyolali telah dilepas pada Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB di Pendopo Alit.

Beberapa keluarga calhaj terlihat meneteskan air mata saat bus yang mengangkut jemaah calhaj haji Kloter 84 pergi ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu warga yang mengantar keluarganya berangkat naik haji, Dewi Astuti, asal Donohudan, Ngemplak, tampak tak bisa membendung air matanya saat melepas kedua orang tuanya.

Dewi mengatakan kedua orang tuanya sudah masuk kategori lanjut usia (lansia), sang ibu berusia 65 tahun dan ayahnya 72 tahun. Kedua orang tuanya bakal pergi berhaji selama 40 hari di Tanah Suci. Ia berharap kedua orang tuanya dapat beribadah dengan khusyuk dan diberikan kesehatan.

Terlebih, cuaca Arab Saudi dan Boyolali tentu sangat jauh berbeda. Dewi sedikit khawatir dengan kabar banyaknya calon haji lansia yang wafat. Namun, ia tetap optimistis orang tuanya bisa berangkat dan pulang dalam keadaan sehat.

“Semoga orang tua saya sehat selalu, bisa menjalani ibadah haji sesuai dengan syarat rukun haji. Pulang dalam keadaan sehat dan menjadi haji mabrur,” kata dia.

Sementara itu, keberangkatan para calon haji dilepas Bupati Boyolali, M Said Hidayat. Dalam sambutan pelepasan jemaah calon haji itu, Said mengatakan keberangkatan jemaah calhaj asal Boyolali bertepatan dengan hari jadi ke-177 Kota Susu.

Sehingga ia meminta para calhaj untuk mendoakan kemajuan Boyolali dan kesejahteraan masyarakatnya. Ia juga berharap para calhaj dari Boyolali diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah di Arab Saudi.

Terbagi 4 Kloter

“Semoga jemaah haji ini dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, sekhusyuk-khusyuknya, dan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Semoga selalu dalam lindungan-Nya dan diberkahi. Dari berangkat, saat menjalankan ibadah, dan selesai semua mendapatkan predikat haji yang mabrur,” harap Said.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Taufiqur Rahman, menjelaskan jamaah calhaj Kabupaten Boyolali akan terbagi dalam empat kloter. Kloter 91 sebanyak 101 calhaj dan telah berangkat pada Rabu pukul 05.00 WIB.

Di Kloter 91, calhaj Boyolali bergabung dengan calhaj asal Solo. Kemudian Kloter 92 sebanyak 355 calhaj semuanya dari Boyolali dan berangkat pukul 08.00 WIB. Lalu, kloter 93 sebanyak 355 calhaj berangkat pukul 11.00 WIB.

Kloter 94 berangkat pada Rabu sore sebanyak 67 calhaj dan bergabung dengan calhaj dari Klaten. Ia meminta para calon haji untuk tetap menjaga kesehatan dengan banyak meminum air putih dan membatasi aktivitas yang tidak berhubungan dengan rukun wajib haji.

Taufiq juga meminta para calhaj untuk tidak banyak beraktivitas di bawah terik matahari kalau tidak diperlukan lalu memperbanyak istirahat.

“Dari Pendapa Alit, langsung ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Setelah beristirahat beberapa jam, jemaah kemudian menuju bandara untuk proses fast track [Makkah Route]. Lalu naik pesawat dan turun di Jeddah karena gelombang kedua,” kata dia.

Sebanyak enam calon haji dari Boyolali sebelumnya telah berangkat lebih dulu dan masuk ke Kloter 80 Embarkasi Solo. Sehingga total calon haji dari Boyolali sebanyak 884 orang. Enam orang yang masuk dalam Kloter 80 Embarkasi Solo telah masuk ke AHD Boyolali pada Sabtu (1/6/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya