Soloraya
Senin, 21 Januari 2019 - 20:15 WIB

Dilindas Truk Bertonase Tinggi, Rel Ganda KA di Sragen Patah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Rel ganda atau double track kereta api (KA) yang baru dibangun di jalur Solo-Madiun, tepatnya di kawasan perlintasan sebidang Beloran, Sragen Kulon, Sragen, patah setelah dilindas truk bertonase tinggi pada Senin (21/1/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

Belum diketahui secara pasti jenis truk yang mengakibatkan rel KA yang belum dioperasikan itu patah. Kemungkinan truk tersebut berjenis kontainer yang mengangkut beban bertonase tinggi.

Advertisement

Patahnya rel KA itu sempat mengganggu kelancaran lalu lintas di jalur Ring Road Selatan Sragen. Perbaikan rel KA yang patah itu berlangsung selama sekitar tiga jam mulai pukul 14.00 WIB.

Sejumlah pekerja dikerahkan untuk memperbaiki rel yang patah. Perbaikan rel tersebut mendapat pengawasan dari rekanan proyek pembangunan rel KA double track dan petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Namun, merasa hanya petugas lapangan, mereka enggan memberikan keterangan kepada wartawan. Selama proses perbaikan rel, lalu lintas di Ring Road Selatan Sragen ditutup total.

Advertisement

Kendaraan berat seperti bus dan truk yang melaju dari arah Ngawi menuju Solo dialihkan ke pusat kota melalui Jl. Raya Sukowati. Jalan menuju Ring Road Selatan di kawasan Pilangsari dan terminal lama ditutup barikade.

Hal itu membuat Jl. Raya Sukowati lebih padat dari biasanya. Meski begitu, berdasar pantauan Solopos.com, lalu lintas berjalan cukup lancar.

“Kami meminta perbaikan rel itu bisa diselesaikan hari ini. Apakah hal itu [perbaikan rel KA] mengganggu perjalanan [KA], saya kurang tahu. Itu ranahnya PT KAI,” terang Kabid Lalu Lintas Dishub Sragen David Hendrata.

Advertisement

Pejabat Humas PT KAI, Eko Budiyanto, mengaku tidak tahu soal patahnya rel KA di Beloran, Sragen. Menurutnya, pembangunan rel ganda masih tanggung jawab kontraktor dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Eko Budiyanto memastikan perjalanan KA tidak terganggu akibat kejadian tersebut. “Tidak ada pengalihan arus [perjalanan KA]. Semua perjalanan KA lancar. Itu masih di ranah Satker Dirjen KA [Kemenhub]. Itu bukan ranah KAI,” terang Eko Budiyanto saat dihubungi Solopos.com.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif