Solopos.com, SOLO–Ada lima pekerjaan pada tahap II pembangunan underpass Joglo di Kecamatan Banjarsari, Solo, mulai 11 Januari sampai 31 Mei 2024. Sejumlah persiapan dilakukan untuk penutupan Jl Ki Mangun Sarkoro dan Jl Sumpah Pemuda, Solo.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng dan DIY Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wida Nurfaida menjelaskan lima pekerjaan pada tahap II, adalah pemasangan box utilitas, pemasangan saluran drainase, pekerjaan frontage (galian sampai rigid), pekerjaan dinding diafragma, dan pekerjaan bor pile.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sedangkan persiapan penutupan Jl Ki Mangun Sarkoro dan Sumpah Pemuda, Solo, menurut Wida, antara lain telah melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait, pemasangan rambu pemberitahuan penutupan jalan, pemasangan rambu informasi penutupan jalan sementara, dan pemasangan rambu penggalihan kendaraan golongan 3, 4, dan 5 wajib melalui tol.
“Untuk waktu penutupan akan dilakukan dengan koordinasi sebelumnya dengan Satlantas Polresta Solo dan Dinas Perhubungan [Dishub] Kota Solo,” jelas dia kepada Solopos.com, Selasa (9/1/2023).
Berdasarkan paparan sosialisasi manajemen rekayasa lalu lintas underpass Joglo rencananya ada penutupan Jl Ki Mangun Sarkoro dan Jl Sumpah Pemuda.
Kendaraan golongan 1, 2, dan 6 yang melintas Jl Ki Mangun Sarkoro dan Jl Sumpah Pemuda dialihkan. Sedangkan kendaraan golongan 3, 4, dan 5 dialihkan lewat tol.
Kendaraan golongan 1, 2, dan 6 yang melintasi simpang dari barat ke timur maupun sebaliknya dialihkan lewat Jl Adi Sumarmo, Jl Pierre Tendean, simpang Joglo, Jl Kol Sugiyono, Jl Gunung Kawi, Jl Sumpah Pemuda maupun sebaliknya.
Kendaraan golongan 1, 2, dan 6 dari barat menuju Purwodadi dialihkan lewat Jl Adi Sumarmo, Jl Pierre Tendean, simpang Joglo, dan Jl Solo Purwodadi.
Kendaraan golongan 1, 2, dan 6 dari timur menuju arah Purwodadi dialihkan lewat Jl Bromo Raya, Jl Kerinci, Jl Solo Purwodadi.
Kendaraan golongan 1, 2, dan 6 dari utara menuju arah Surabaya/dalam kota dialihkan lewat Jl Kerinci, Jl Jayawijaya, Jl Gunung Slamet, Jl Sumpah Pemuda.
Sementara, berdasarkan laman pu.go.id, jenis kendaraan golongan 1 yakni sedan, jip, pikap, truk kecil, dan bus. Jenis kendaraan golongan 2, yakni truk dengan dua gandar, jenis kendaraan golongan 3, yakni truk dengan tiga gandar, jenis kendaraan golongan 4 adalah truk dengan empat gandar
Kemudian, jenis kendaraan golongan 5, yakni truk dengan lima gandar, dan jenis kendaraan golongan 6, yakni sepeda motor. Sedangkan gandar merupakan poros tengah yang terhubung ke roda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
