Solopos.com, KLATEN — Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten segera mengecek dan melakukan asesmen secara detail kondisi pria berinisial Ag, asal Polanharjo, yang ditemukan kembali setelah 25 tahun hilang.
Asesmen itu diperlukan sebelum Dissos memberikan pendampingan kepada Ag yang selama lebih dari dua dasawarsa pergi dari rumah lantaran takut disunat. Kepala Dinas Sosial P3APPKB Klaten, M Nasir, menjelaskan sudah ada tim Dissos P3APPKB yang melakukan asesmen awal saat Ag dipulangkan ke rumahnya, Rabu (25/1/2023) sore.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Namun, untuk memastikan kondisi sosial Ag serta psikologisnya, tim Dissos P3APPKB segera mendatangi kembali rumah keluarga Ag. “Segera ada tim yang survei ke sana dan mengecek secara detail. Nantinya apa yang bisa kami laksanakan [untuk pendampingan] disesuaikan dengan hasil dari survei mendalam,” kata Nasir saat dihubungi Solopos.com, Kamis (26/1/2023).
Sementara itu, petugas kesehatan mengecek kondisi pria Klaten yang baru ditemukan kembali setelah 25 tahun hilang itu pada Kamis. “Kondisi Mas Ag saat ini baik-baik saja. Tadi juga banyak kerabatnya yang menengok Mas Ag,” ungkap Kepala Desa (Kades) di desa tempat tinggal keluarga Ag berinisia MJ.
Pemerintah desa setempat saat ini mengupayakan membantu Ag untuk mendapatkan identitas kependudukan. Hingga kini, meski sudah berusia 35 tahun, Ag belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
“Kami agak mengalami kesulitan datanya tidak ada sama sekali. Surat kelahiran tidak ada, ijazah tidak ada, KK juga hilang. Kami akan berusaha secara maksimal dan berkonsultasi dengan Dukcapil,” kata MJ.
MJ menyebut Ag sudah mengingat ibu serta kakak-kakaknya. Selain itu, Ag mengingat satu per satu nama pedagang Pasar Kepek, Bantul, DIY, tempat Ag selama 25 tahun ini tinggal.
Diantar para Pedagang Pasar Kepek
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Polanharjo, Klaten, yang hilang sejak 1998 atau sekitar 25 tahun lalu akhirnya pulang ke rumahnya keluarganya, Rabu (25/1/2023) sore. Ag menghilang sejak usia SD gara-gara takut disunat.
Keluarga sudah berupaya mencari keberadaan Ag ke berbagai kota terutama di Kota Solo serta Jogja selama 25 tahun terakhir. Keluarga juga menyebar foto Ag serta menyiarkan pencarian anak terakhir dari tiga bersaudara itu melalui radio.
Setelah 25 tahun berselang, Ag yang saat ini berumur sekitar 35 tahun ditemukan. Ag ditemukan setelah tetangga keluarga Ag melihat unggahan video di kanal Youtube Sinyo Official.
Unggahan video itu menjelaskan ada pria sebatang kara yang tinggal di Pasar Kepek, Bantul, DIY, sejak kecil. Pria itu disebut-sebut mirip Ag apalagi ada bekas luka pada salah satu kaki.
Dibantu para tetangga, keluarga Ag dihubungkan dengan pemilik kanal Youtube Sinyo Official untuk memastikan identitas serta ciri-ciri pria itu. Setelah dipastikan pria itu merupakan Ag, akhirnya Ag dipulangkan, Rabu sore.
Ag diantar tim kanal Youtube Sinyo Official bersama puluhan pedagang Pasar Kepek. Selama ini, Ag hanya menyebut jika asal daerahnya dari Klepu dan Wonosari. Selama di Pasar Kepek, Ag diperlakukan seperti keluarga oleh para pedagang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
