Soloraya
Kamis, 30 September 2021 - 12:02 WIB

Dinilai Sukses Tangani Pandemi, Alasan Keraton Solo Beri Gelar Menkes

Mariyana Ricky P.d  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah prajurit keraton berjalan seusai menyambut Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menerima gelar kebangsawanan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (29/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendapatkan gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (29/9/2021) siang.

Gelar kepada Menkes diberikan hanya berjarak sepekan setelah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dianugrahi gelar Kanjeng Pangeran.

Advertisement

Paku Buwono XIII Hangabehi menganugerahinya gelar setelah Menkes meninjau sentra vaksinasi di Pagelaran Keraton.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Terima Gelar Kebangsawanan dari Keraton Solo

Advertisement

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Terima Gelar Kebangsawanan dari Keraton Solo

Pengageng Parentah Keraton Surakarta, K.G.P.H. Dipokusumo membenarkan informasi itu, namun dirinya belum tahu gelar dan nama baru yang diberikan PB XIII.

“Ada sesuatu kekancingan [surat yang dikeluarkan oleh Keraton]. Ada. Tapi saya belum sempat melihat,” kata dia, kepada wartawan.

Advertisement

Sejumlah alasan Menkes menerima gelar tersebut yakni, komunikasi yang baik antara keduanya sebelum menerima gelar.

Kemudian, kinerja Budi dalam penanganan Covid-19 yang dinilai baik serta kepeduliannya pada abdi dalem dan warga sekitar Keraton yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Beliau pejabat tinggi dan pemilihan tempat vaksinasi di sini. Sehingga semakin mengerti arti penting sejarah budaya termasuk peninggalan sejarah itu bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Dipo.

Advertisement

Baca Juga: Karanganyar Punya Pabrik Produksi APD di Gondangrejo, Langganan Kemenkes dan RS di Indonesia

Ia menyebut upacara pemberian gelar bagi Menkes dan Gibran memang belum dilaksanakan lantaran masih dalam masa Pandemi.

Menurutnya, upacara pemberian gelar mirip resepsi pernikahan, di mana akadnya bisa dilakukan tanpa seremonial.

Advertisement

Ketika ditanya kemungkinan pemberian gelar kepada tokoh lain, Dipo berharap masih akan ada lagi sebagai salah satu upaya mengangkat nilai budaya bangsa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif