Soloraya
Jumat, 8 Januari 2021 - 23:07 WIB

Dinkes Karanganyar Berencana Bentuk Tim Penelusur Limbah Medis

Candra Mantovani  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi limbah medis. (iecycle.org)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar berencana untuk membuat tim investigasi mandiri dalam menelusuri jejak pengiriman limbah medis yang diangkut oleh transporter yang mengirimkan limbah tersebut ke fasilitas pemusnahan oleh pihak ketiga. Hal ini untuk memastikan pertanggungjawaban pengelolaan limbah medis dari hasil kerjasama dengan pihak ketiga.

Rombongan Remaja di Boyolali Konvoi Bawa Senjata Tajam, Kocar-Kacir Dikejar Satpol PP

Advertisement

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Nuk Suwarni, mengatakan pihaknya sempat membahas langkah tersebut bahkan sebelum adanya penemuan limbah medis yang terjadi di jembatan Sanggrahan RT 003/RW 003, Suruhkalang, Jaten Selasa (29/12/2020). Alasannya karena pihaknya ingin memastikan pertanggungjawaban transporter yang mengangkut limbah medis yang dihasilkan di Karanganyar.

“Kemarin kami kebetulan sempat membahas ini. Jauh sebelum adanya temuan. Karena kami sempat berdiskusi dari kabupaten lain ada yang menerapkan metode serupa. Mereka mengikuti unit kendaraan yang mengangkut limbah medis untuk memastikan apakah benar-benar dibawa dan minta boleh memfotonya untuk bukti kalau limbah medisnya benar-benar dimusnahkan bukan dibuang sembarangan untuk keuntungan pribadi transporternya,” beber dia kepada Solopos.com, Senin (4/1/2021).

Tak Jadi Dipenjara Atas Kasus Perzinaan, Kades Karangtengah Wonogiri Ingin Jabatannya Diaktifkan Lagi

Advertisement

Menurutnya, rencana tersebut akan dilakukan di setiap Puskesmas di Karanganyar. Selain itu, penelusuran akan bersifat mandiri, dan tidak dibiayai oleh Pemkab Karanganyar. Nantinya rencana tersebut akan dilakukan secara random di bulan tertentu.

“Kalau limbah medis di Puskesmas kan diambil sebulan sekali. Jadi nanti rencananya sebulan sekali di bulan tertentu akan ada langkah tersebut untuk memastikan apakah ada pelanggaran yang dilakukan transporter terhadap limbah medis kami. Nanti akan dibuktikan melalui dokumentasi. Selain itu juga akan dilakukan secara mandiri oleh Puskesmas. Semoga saja tahun 2021 ini bisa direalisasikan langkah yang kami rencanakan,” ungkap dia.

Kenang Tragedi 2008, Praja Sragen Datangi Halaman Kantor Setda

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif