SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tes Swab (Detik.com)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar akan melaksanakan uji swab antigen untuk deteksi Covid-19 secara acak di lima sekolah yang menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Seperti diketahui, lima sekolah di Karanganyar melaksanakan uji coba PTM mulai Senin (5/4/2021) hingga Jumat (16/4/2021). Lima sekolah itu yakni SMPN 1 Karanganyar, MTsN 2 Karanganyar, SMAN 1 Karanganyar, SMKN 1 Karanganyar, dan MAN 1 Karanganyar.
Baca Juga: Hujan Badai, Atap Rumah Warga Gondangrejo Karanganyar Berterbangan
Menindaklanjuti kebijakan uji coba PTM itu, Dinkes Kabupaten Karanganyar berencana menyelenggarakan swab antigen Covid-19 secara acak kepada guru, karyawan, dan siswa yang mengikuti uji coba PTM selama dua pekan.
Menindaklanjuti kebijakan uji coba PTM itu, Dinkes Kabupaten Karanganyar berencana menyelenggarakan swab antigen Covid-19 secara acak kepada guru, karyawan, dan siswa yang mengikuti uji coba PTM selama dua pekan.
Plt Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, menyampaikan rencana uji swab antigen di lima sekolah itu saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon selular, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: 8 Pegawai SMAN Kebakkramat Karanganyar Positif Covid-19, Sekolah Lockdown
Rencananya, pengambilan swab antigen Covid-19 tersebut dilaksanakan pada hari terakhir uji coba PTM. Tetapi, Purwati memastikan swab antigen Covid-19 tidak akan dilakukan secara menyeluruh.
Baca Juga: ASN Karanganyar Dilarang Mudik, Tapi Ada Kelonggaran Untuk Kategori Ini
"Dari lima sekolah yang ditunjuk untuk uji coba PTM itu sudah saya perintahkan untuk ambil sampling pada hari ke-14 atau terakhir [uji coba PTM]. Tetapi, tidak semua orang. Hanya sampling ya," tuturnya.
Meskipun swab antigen Covid-19 dilaksanakan secara acak, Purwati memastikan semua unsur terwakili.
Baca Juga: BPBD Karanganyar Dapat Bantuan 5 EWS Bencana Longsor Dari UNS Solo, Dipasang Di Mana?
Artinya, guru, karyawan, dan siswa yang mengikuti uji coba PTM pada lima sekolah itu akan mengikuti swab antigen Covid-19. "Ya termasuk guru, karyawan, dan siswa. Tetapi sampling."