Soloraya
Minggu, 21 Februari 2021 - 14:30 WIB

Dinkes Karanganyar Sebut Keterisian RS Rujukan Covid-19 Turun, Dampak PPKM?

Sri Sumi Handayani  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit dengan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KARANGANYAR–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar merilis data tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Karanganyar menurun.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Dinkes Kabupaten Karanganyar, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Karanganyar tidak mencapai 50% dari kapasitas tempat tidur yang disediakan. Kabupaten Karanganyar memiliki total 240 tempat tidur. Dari jumlah itu 105 tempat tidur terpakai sehingga tersisa 135 tempat tidur kosong. Data tersebut per Selasa (16/2/2021).

Advertisement

“Ya kondisi sekarang ini sudah tidak seperti kemarin-kemarin ya. Sudah dua pekan terakhir ini. Kami agak longgar. Sebelumnya kan kami seolah berkejaran dengan waktu membantu mencarikan rujukan rumah sakit. Tanya ke sana, ke mari. Ini [tempat tidur] banyak yang kosong, tidak terpakai,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Karanganyar, Dwi Rusharyati, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Banjir Jakarta Telan 5 Korban Jiwa, Termasuk 4 Anak-Anak

Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Meski demikian, Dwi tetap memperingatkan masyarakat agar taat protokol kesehatan. Terutama, penerapan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak. Selain 3M, Dwi juga menyebut aturan tambahan 5M, yaitu 3M tadi ditambah, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Advertisement

Saat ditanya faktor penyebab tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 menurun apabila dibandingkan dua pekan lalu, Dwi menyebut sejumlah kemungkinan. Dia menyampaikan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tiga jilid, yaitu jilid satu, jilid dua, dan PPKM Mikro, dan vaksinasi Covid-19.

“Perkiraan kami, dua itu [PPKM Mikro dan vaksinasi Covid-19] berdampak. Itu kemungkinan tetap berpengaruh. Tetapi bukan kapasitas kami menjelaskan detail. Setidaknya beban kerja tenaga kesehatan lebih ringan. Tetapi ya itu, tidak boleh lengah,” ungkapnya.

Baca juga: PSIS Semarang Nantikan Piala Menpora 2021

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto Setyawan, menyampaikan keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Karanganyar. Total 132 tempat tidur Covid-19 di RSUD Karanganyar. Data terakhir yang dia terima, 71 tempat tidur Covid-19 di RSUD Karanganyar terisi. Artinya masih ada sisa tempat tidur Covid-19 yang belum terisi.

“Jumlah itu [71 tempat tidur Covid-19 terisi] menurun kalau dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya itu bisa sampai 100an tempat tidur bahkan lebih itu terisi pasien Covid-19,” ujar Kris, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif