SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/theafronews.ca)

Ilustrasi (google/theafronews.ca)

SRAGEN-Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen akan melakukan evaluasi terhadap 61 satu puskesmas pembantu (pustu) di wilayah setempat mulai akhir Januari 2013.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Evaluasi dilakukan untuk menentukan masa depan operasional pustu.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sragen, Pratondo, mengatakan evaluasi pustu dilakukan bersamaan dengan evaluasi poliklinik kesehatan desa (PKD). Pihaknya akan menggunakan parameter pelayanan kepada warga sebagai dasar evaluasi.

“Selain laporan dari petugas di puskesmas induk, kami juga menghimpun masukan warga dari kuesioner berkala yang disebarkan puskesmas,” ujarnya, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (10/1/2013).

Menurut dia, meski kondisi fisik di beberapa pustu kurang maksimal, belum ada catatan pustu yang sudah tidak lagi difungsikan. Jika keberadaan pustu saat ini kurang efektif, lanjutnya, bisa jadi karena permukiman warga lebih dekat dengan PKD. Dia pun menegaskan, baik pustu maupun PKD sebenarnya memegang fungsi pelayanan hampir sama, yakni pertolongan dasar pada warga yang sakit.

Sementara Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sragen, Suwarso, mengatakan di DAK tahun ini porsi prioritas perbaikan pustu tidak ada. Selain DAK, menurutnya perbaikan pustu juga bisa didanai APBD. Sayangnya, setelah beberapa kali pengajuan, belum ada porsi perbaikan pustu lewat APBD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya