Solopos.com, SRAGEN — Pemkab Sragen menggelar Subpekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio untuk anak usia 0-7 tahun (8 tahun kurang 1 hari) mulai 15-21 Januari 2024. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus polio yang telah terdeteksi di beberapa wilayah, termasuk Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Program ini merupakan respons terhadap kejadian luar biasa (KLB) polio di Kabupaten Klaten. Putaran pertama imunisasi dilaksanakan dari 15 -21 Januari 2024. Selain di Provinsi Jawa Tengah, program ini juga diterapkan di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sleman, DIY,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini, seperti dikutip Solopos.com dari situs Pemkab Sragen, Senin (15/1/2024).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Putaran kedua dijadwalkan akan dimulai pada 19-25 Februari 2024, dengan setiap putaran berlangsung selama satu minggu dan jeda minimal satu bulan antar putaran.
“Meskipun Kabupaten Sragen tidak melaporkan adanya kasus polio, namun sebagai langkah pencegahan dan tanggapan terhadap KLB, pelaksanaan Sub-PIN Polio dilakukan secara serentak,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa anak-anak usia 0 hingga 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, diwajibkan mengikuti program Sub PIN Polio, meskipun imunisasi mereka sudah lengkap.
“Anak-anak yang belum sekolah dapat datang ke Puskesmas atau posyandu di wilayah masing-masing. Sementara itu, bagi anak-anak yang sudah sekolah, pelaksanaan imunisasi dapat disesuaikan dengan jadwal sekolah mereka, dan tidak ada biaya yang dibebankan,” terangnya.
Jenis vaksin yang digunakan pada Sub-PIN Polio adalah Novel Oral Polio Vaccine (nOPV2), diberikan dalam dua tetes dengan interval minimal satu bulan.
Udayanti mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini untuk melindungi anak-anak dari risiko infeksi virus polio. “Saya mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki anak dengan usia sasaran 0-7 tahun untuk mengikuti imunisasi Sub PIN Polio guna memberikan kekebalan tubuh pada anak-anak kita dari virus Polio,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
