SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI-Pegawai Dinas Sosial (dinsos) Wonogiri bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial (RPS), dua pekan terakhir Februari ini mendata peserta operasi bibir sumbing. Mereka akan menjalani operasi gratis pada 10 Maret 2012.
Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dinsos Wonogiri dengan Dinsos Pemprov Jateng dan Yayasan Permata. Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) RPS, Djarot Kristanto didampingi Kasi Rehabilitasi Sosial, Noer saat ditemui Espos di kantornya, Jumat (24/2).
Mewakili Plt Kepala Dinsos Wonogiri, Edi Sutopo, Djarot menjelaskan, operasi akan dilakukan tim medis RS PKU Muhammadiyah, Nambangan, Selogiri. “Dua pekan terakhir di bulan ini (Februari) dilakukan pendataan sekaligus daftar ulang bagi peserta. Peserta boleh berasal dari luar Wonogiri namun harus mendaftar terlebih dahulu agar memudahkan penyiapan tim medis,” ujarnya.
Mantan Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Wonogiri menyatakan, sampai sekarang sekitar 32 peserta telah terinventarisasi. Pada bagian lain, Djarot menyatakan pada Maret mendatang juga akan diserahkan 52 kursi roda bagi penyandang cacat di Wonogiri.
“Tahap pengukuran sudah dilakukan sehingga calon penerima bantuan kursi roda sudah jelas. Pengambilan kursi roda akan dilakukan pertengahan Maret mendatang ke Jogjakarta.”
Sekretaris Dinsos Wonogiri, Endrio Raharjo mengatakan, distribusi kursi roda akan dilakukan ke tingkat kecamatan. Menurutnya, selain kursi roda juga akan diserahkan alat bantu dengar bagi penyandang cacat yang lain. JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono