SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SUKOHARJO – Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo melakukan verifikasi data riil korban banjir di Kecamatan Mojolaban dan Grogol. Hal itu untuk validitas data terkait kemungkinan penyaluran bantuan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukoharjo, Suryanto, menegaskan keakuratan data harus betul-betul dapat dipertanggungjawabkan karena menjadi acuan untuk upaya pencairan bantuan. Menurut dia, data yang tidak akurat akan membuka kemungkinan proses distribusi bantuan tidak tepat sasaran.

Kepada Espos, Rabu (4/1/2012), Suryanto menyebutkan sampai Rabu siang, korban banjir tiga kecamatan, termasuk Kecamatan Baki, berjumlah 1.294 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 4.250 orang. Dia mengemukakan data tersebut adalah hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masih ada kemungkinan berubah.

Dalam kesempatan terpisah, Kasi Kesetiakawanan Sosial Dinsos, Samijo, mengungkapkan laporan korban banjir di Desa Gadingan dan Laban, Kecamatan Mojolaban, saat ini diverifikasi ulang karena jumlahnya sangat besar. Sedangkan data korban banjir di Desa Tegalmade, 160 KK dengan 525 jiwa dinilai sudah sesuai.

Camat Mojolaban, Basuki Budi Santoso, dalam laporannya kepada Bupati Sukoharjo, menyebutkan korban musibah banjir di wilayahnya tercatat 1.353 KK dengan jumlah jiwa mencapai 4.543 orang. Mereka berasal dari lima desa dengan korban terbesar dari Desa Gadingan 768 KK, diikuti Laban 329 KK.

“Verifikasi dalam rangka kehatian-hatian dan untuk menghindari kekeliruan. Apalagi kalau ada bantuan penyaluran by name by address dan harus dipertanggungjawabkan satu demi satu,” tandas Samijo.

Suryanto tidak menyebutkan rinci mengenai data korban banjir per desa di Kecamatan Grogol, Mojolaban dan Kecamatan Baki. Namun informasi yang dihimpun Espos, warga terdampak banjir di wilayah Grogol di antaranya di Kadokan 385 KK dengan 1.291 jiwa dan di Desa Langenharjo 105 KK dengan 337 jiwa.

Dari laporan Camat Mojolaban, selain di Desa Gadingan dan Laban yang masih diverifikasi, korban banjir dari Desa Plumbon disebutkan sebanyak 30 KK dengan 138 jiwa serta di Desa Palur 66 KK dengan 260 jiwa.

JIBI/SOLOPOS/Triyono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya