Soloraya
Selasa, 28 November 2023 - 14:56 WIB

Dinyalakan 1 Desember, Jalan Jenderal Sudirman Solo Dimeriahkan Lampion Natal 

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara motor melintas di dekat ornamen Santa yang di pasang di kawasan Jl. Jendral Sudirman, Solo, Selasa (28/11/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Puluhan lampion dan pohon natal bakal dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman mulai dari bundaran Gladak hingga jembatan Pasar Gede. Ornamen perayaan Natal itu bakal dinyalakan mulai 1 Desember-15 Desember 2023.

Koridor Jalan Jenderal Sudirman bakal dimeriahkan ornamen-ornamen perayaan Natal. Lampion yang akan dipasang beragam bentuk mulai dari snowman dan pinguin. Ada pula hiasan lain seperti pohon natal dan Santa Claus lengkap dengan rusa.

Advertisement

Pemasangan ornamen-ornamen perayaan Natal diharapkan berefek positif mengangkat perekonomian lokal, terutama sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Jadi selain merayakan Natal dengan segenap lapisan masyarakat juga membantu perekonomian daerah. Utamanya, para pedagang kaki lima (PKL) agar mendapatkan penghasilan lebih saat momentum perayaan Natal,” kata Ketua Panitia Bersama Natal 2023, Wiryawan Arya, saat jumpa wartawan di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Selasa (28/11/2023).

Menurut Wiryawan, acara seremoni penyalaan lampion Natal dilakukan di Plaza Balai Kota Solo pada Jumat (1/12/2023). Rangkaian kegiatan lainnya seperti parade Desember yang digelar di halaman Balai Kota Solo.

Advertisement

Kemudian, penyumbang darah massal yang diikuti 200 pendonor di PMI Solo pada 5 Desember 2023. Puncaknya, perayaan Natal Bersama di Pendapi Balai Kota Solo pada 11 Januari 2024.

“Rencananya jumlah peserta perayaan Natal Bersama sekitar 4.500 orang. Kemungkinan bisa lebih,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Panitia Bersama Natal 2023, Sumartono Hadinoto  mengatakan tema yang diusung dalam perayaan Natal tahun ini, yakni “Spirit of Unity” yang menjunjung tinggi spirit kebersamaan baik antar-umat Nasrani maupun antar-umat beragama di Solo.

Advertisement

Sumartono menyampaikan ingin memperkuat branding Solo sebagai kota toleransi yang nyaman dikunjungi wisatawan. “Di tengah pesta demokrasi yang berlangsung, kami berharap berjalan damai, jujur, dan aman. Apapun pilihan kita harus dihormati dan dihargai,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif