Soloraya
Selasa, 1 Januari 2013 - 19:04 WIB

Dipadati Pengunjung, Dayu Park Dikepung Macet

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dayu Park, salah satu tempat wisata yang selalu menjadi tujuan utama saat libur. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Dayu Park, salah satu tempat wisata yang selalu menjadi tujuan utama saat libur. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

SRAGEN – Taman Edukasi Dayu Park dipadati 4.000 pengunjung pada Selasa (1/1/2013). Akibatnya, objek wisata yang berada di Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, ini dikepung macet sejak pukul 10.30 WIB.
Advertisement

Menurut salah seorang penjaga loket di pintu masuk belakang, Eka, 19, antrean pengunjung dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Pengunjung, kata dia, mayoritas datang secara berkelompok. “Paling banyak mencapai 30 orang tiap satu kelompok, ada juga yang hanya tiga sampai lima orang. Biasanya mereka membawa keluarga atau keluarga besar,” ujarnya kepada Solopos.com.

Dia melanjutkan, kondisi itu bisa bertahan selama tiga hari sejak hari pertama tahun baru. Padatnya pengunjung, tambah dia, membuat pihak pengelola mengerahkan lebih banyak petugas penjaga loket pintu masuk depan dan belakang. Sedikitnya enam petugas dikerahkan untuk menjaga masing-masing titik.

Hal itu diakui Marketing Supervisi Dayu Park, Krestiyanto. Dia mengatakan, untuk memperlancar rangkaian liburan tahun baru, pihaknya bekerjasama dengan beberapa elemen seperti tim SAR, kepolisian dan sekuriti. Masing-masing dari mereka, lanjut dia, bertugas sejak dua pekan lalu.

Advertisement

Kemacetan yang terjadi di sebelah timur pintu masuk depan membuat pengunjung rela memarkirkan kendaraan di tepi jalan. Puluhan motor berjajar di tepi jalan Desa Saradan sejak Selasa siang. Rahmat, 25, pengunjung asal Kabupaten Ngawi, memilih berjalan kaki untuk masuk Dayu Park lewat pintu masuk depan. “Kalau ikut parkir di dalam malah lama sampainya,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif