Solopos.com, SOLO–Dokumentasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solo 2025-2045 akan disampaikan kepada KPU untuk landasan kampanye Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada 2024.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Solo, Sumilir Wijayanti, menjelaskan Pemkot Solo telah melakukan uji publik RPJPD Kota Solo 2025-2045 belum lama ini. Ada supervisi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Ada penyesuaian yang diselaraskan dengan 35 kota/kabupaten, kami mendapatkan supervisi berama, RPJPD Kota Solo dalam tahap penyempurnaan,” jelas dia kepada Solopos.com, Kamis (2/5/2024).
Sumilir menjelaskan tahapan berikutnya pembahasan RPJPD Kota Solo 2025-2045 bersama DPRD Kota Solo. Kemungkinan pembahasan RPJPD dengan DPRD Kota Solo dilakukan Juni 2024. Nantinya RPJPD Kota Solo menjadi peraturan daerah. Butuh waktu panjang untuk sampai tahap akhir RPJPD Kota Solo.
Selain itu, lanjut Sumilir, Pemkot Solo akan berkomunikasi dengan KPU Kota Solo mengenai RPJPD yang kemungkinan akan berlangsung Juli 2024. Dokumen RPJPD Kota Solo 2025-2045 bisa menjadi dasar untuk menyampaikan visi misi Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada 2024.
“Seluruh kontestan tidak boleh keluar dari dokumen perencanaan. Itu masih proses, belum penatapan ketika disampaikan KPU namun dalam bentuk rancangan. Nanti dilakukan paralel, satu dokumen diserahkan KPU dan satu lainnya dibahas dengan DPRD Kota Solo,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dewi Virgiyanti, memaparkan dalam visi pengembangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), ada dua daerah yang disiapkan untuk menjadi kota metropolitan. Kedua daerah itu yakni Kota Semarang dan Kota Solo.
“Visi kami ada pengembangan pusat pertumbuhan, seperti metropolitan. Maka Semarang dan Surakarta bisa jadi metropolitan baru menuju kota global dan ekonomi hijau,” kata Dewi saat penyampaian paparan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (29/4/2024).
Dewi meminta pengembangan kota menuju metropolitan bisa bisa dilakukan secara fungsional atau tak hanya sebatas administrasi. Oleh karena itu, strategi-strategi konkret harus disiapkan segera untuk mengatasi segala permasalahan, khususnya yang masih menjadi PR sejauh ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
