Soloraya
Rabu, 8 September 2021 - 00:42 WIB

Dipakai Rudy hingga Gibran, Batik Canthik Rajamala Ternyata Buatan Penjahit Semanggi Solo

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengenakan kemeja bermotif batik Canthik Rajamala saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Berawal dari Grebek Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, pada 2018 yang mengangkat Canthik Rajamala sebagai ikon khusus, Suyono, 51, seorang penjahit lokal, sukses menelurkan karya monumentalnya berupa kain batik motif Canthik Rajamala.

Kini, batik Rajamala semakin banyak penggunanya, mulai dari mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, anggota DPRD Solo dari Pasar Kliwon Ekya Sih Hananto, hingga sejumlah pejabat lokal.

Advertisement

Saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Selasa (7/9/2021), Suyono mengaku bangga karyanya diapresiasi masyarakat. Apalagi beberapa pengguna kain batik buatannya bukan orang sembarangan di Solo bahkan tingkat nasional.

Baca Juga: Kenang Aktivis HAM Munir, Puluhan Mahasiswa UNS Solo Nyalakan Lilin

Advertisement

Baca Juga: Kenang Aktivis HAM Munir, Puluhan Mahasiswa UNS Solo Nyalakan Lilin

“Dulu pas awal-awal batik Rajamala yang pakai Pak Rudy. Kini Mas Gibran, anggota DPRD dan para pejabat juga mulai pakai. Senang sekali rasanya. Kebanggaan bagi saya karya saya dihargai. Ini kemarin Mas Gibran pesan lagi,” ujarnya.

Suyono mengatakan canthik Rajamala yang kemudian menjadi motif batik itu merupakan salah satu ikon Kota Solo. Ketika semakin banyak orang yang memakai batik Canthik Rajamala tentu juga akan mengangkat citra Solo di mata pencinta batik lokal maupun regional.

Advertisement

Baca Juga: Poster Bernada Kritik Bermunculan di Solo, Gibran: Semua Kritikan Kami Terima

Mempromosikan Solo

Seingat Suyono, ia sudah memproduksi 500-an kain batik Rajamala sejauh ini. Ke depan ia berharap semakin banyak peminat batik motif itu. Dengan memakai batik Canthik Rajamala secara tidak langsung ikut mempromosikan Solo.

“Kalau dulu awalnya kain motif Canthik Rajamala dibuat untuk seragam bregada Rajamala saat Grebek Semanggi. Kain dipakai sebagai ornamen Bregada Rajamala,” terang lelaki yang juga Ketua RW 016 Semanggi tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Pisalin Rilis Koleksi Terbaru, Upcycle Limbah Jadi Busana Fashionable

Pada awalnya motif Canthik Rajamala dibuat sejumlah tokoh yang terlibat dalam Grebek Semanggi. Namun dalam perjalanannya, Suyono yang sudah menjadi penjahit pakaian sejak 1995 menyempurnakan desain Canthik itu.

“Jadi waktu pertemuan itu ditawarkan siapa yang berani membuat. Desainnya disiapkan. Para pembuat desain saat itu, Pak Joko Wiranto, Pak Sularso [Lurah Semanggi], dan pihak dari ISI Solo. Akhirnya saya bilang siap,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif